Selasa, 19 February 2019 09:56 UTC
Ilustrasi Android Pie
JATIMNET.COM, Surabaya - Android dikenal dengan perkembangan gawai yang massif. Android memlih menggunakan nama-nama makanan penutup atau dessert untuk menyebut sistem operasi atau OS keluarannya yang terus berkembang. Belum diketahui pasti alasan mengapa Android memilih nama kue untuk OS nya.
Nama kue dipilih bisa jadi karena Divisi Android Google memiliki selera humor. Terbukti setiap kali versi baru android dirilis, mock-up raksasa dipajang di Kampus Google, dilansir dari www.turbofuture.com, Selasa 19 Februari 2019.
Google pada awalnya membeli sebuah perusahaan bernama Android pada Juli 2005. Kabar burung menyeruak setelah itu, jika Google kini mengerjakan telepon seluler. Kabar itu menjadi nyata di bulan November 2007 saat Google mengumumkan tengah menggarap Google Phone, dengan sistem operasi mobile baru yang disebut Android berdasarkan kernel Linux. OS ini akan digunakan Open Handset Alliance, operator, dan sejumlah perusahaan seluler lainnya.
BACA JUGA: Bocoran Fitur Android Q, OS Terbaru Google Setelah Pie
HTC adalah pembuat telepon pertama yang mengeluarkan telepon seluler, T-Mobile G1 (juga dikenal sebagai HTC Dream di luar AS), pada Oktober 2008. Pembaruan Android, versi 1.1, dirilis pada Februari 2009. Menurut Android Police, versi ini secara resmi bernama "Petit Four", tetapi karena jarang terlihat, nama itu juga jarang disebutkan.
Versi signifikan pertama OS Android yang memamerkan kekuatan platform adalah V1.5, dengan nama sandi "Cupcake." Sejak saat itu, nama kue selalu melekat pada OS baru Android.
Berikut catatan ringkas tentang OS Andorid dari Cupcake hingga Pie dan Q.
Android 1.5: Cupcake
Secara teknis, Android 1.5 bukan versi pertama meskipun vesi sebelumnya tidak menerima nama kode apa pun. Setelah versi 1.1 dirilis Google memutuskan untuk revisi dan merilis versi 1.5.
BACA JUGA: Facebook dan Google Disebut Sebarkan Konten Anti Vaksin Campak
Cupcake hadir membawa sejumlah fitur antar muka baru yang dibenamkan pada keyboard, aktivnya widget pihak ketiga. Versi ini juga mengubah pola rekam video dengan kemudahan mengunggah langsung dari ponsel ke YouTube dan Picasa.
Cupcake menjadi nama kue pertama yang dpilih Android. Layaknya susunan alphabet, konsonan pada nama kue atau OSberikutnya mengikuti aksara dalam alphabet setelah C.
Di dalam dunia nyata, Cupcake adalah kue satuan kecil yang dipanggang dalam cetakan berbentuk cangkir. Biasanya disajikan dengan hiasan di atasnya.
Android 1.6: Donut
Android V1.6, dengan nama sandi "Donut," dirilis pada September 2009. Versi ini memperbaiki kesalahan reboot pada OS sebelumnya, memperbaiki fitur foto dan video dan menampilkan integrasi pencarian yang lebih baik.
BACA JUGA: Bocorkan Data Pengguna, Denda Facebook Melebihi Google?
Versi ini juga menambahkan dukungan untuk ukuran layar yang lebih besar dan merupakan versi pertama yang menawarkan fitur navigasi Google secara bergantian.
Seperti diketahui, Donat adalah kue berbentuk cincin kecil yang dibuat dari adonan tepung dan digoreng garing. Berbagai lapisan manis dapat ditambahkan di atasnya.
Android 2.0 dan 2.1: Eclair
Android 2.0 dirilis pada Oktober 2009, dengan versi bugfix (2.0.1) keluar pada bulan Desember 2009. Android 2.1 dirilis pada Januari 2010. Rilis dua OS ini sering disangka sebagai rilis tunggal.
Lewat Éclair Android menambah sejumlah perbaikan seperti dukungan pada Bluetooth 2.1, flash dan zoom digital untuk kamera, fitur multi-touch, wallpaper hidup, dan banyak lagi.
BACA JUGA: Google Tambah Fitur Pada Klik Kanan Gmail
Eclair biasanya digambarkan sebagai kepulan krim lonjong, kue panggang manis dengan isian krim dan lapisan cokelat di atasnya.
Android 2.2: Froyo
Android 2.2 meningkatkan kecepatan dengan mengadopsi mesin kompilasi Javascript "just-in-time" dari browser Google, Chrome. Di OS ini Android juga meningkatkan dukungan browser dengan menambahkan fitur GIF animasi dan dukungan plug-in Flash 10.1.
Lewat Froyo gawai ber OS Android semakin mantap dengan teknologi USB tethering dan kemampuan Wi-Fi Hotspot .
BACA JUGA: Twitter Terancam Kena Denda Jika Tetap Simpan Pesan DM
Froyo adalah kependekan dari frozen yoghourt alias "yogurt beku." Ini adalah makanan penutup beku yang terbuat dari yogurt, jadi sedikit lebih asam daripada sajian lembut, tetapi juga lebih rendah lemak.
Android 2.3, 2.4: Gingerbread
Pada 6 Desember 2010, Google mengambil strategi berbeda dalam memperkenalkan OS terbarunya, Gingerbread. OS Roti jahe ini dirilis bersamaan dengan launching Nexus S, gawai premium kerjasama Samsung dan Google dengan OS Gingerbread di dalamnya.
OS ini memiliki sejumlah pembaruan, seperti mendukung panggilan internet SIP, kemampuan transaksi nirkabel NFC, fitur lebih dari satu kamera, giroskop dan sensor lainnya (barometer, gravimeters, dan sensor lain).
BACA JUGA: Hapus Cuitan Soal Salman Rushdie Twitter Dituduh Lindungi Trump
Android ini juga juga dilengkapi manajer unduhan, serta sejumlah penyesuaian untuk gawai Tablet, juga penyesuaian sistem lainnya untuk programmer.
Sebagai hidangan penutup, Gingerbread adalah kue rasa jahe dan sering dibuat untuk merayakan liburan akhir tahun di AS. Kue-kue tersebut dipotong dalam bentuk unik, seperti bentuk manusia dan dihiasi dengan lapisan gula dan permen.
Android 3.0, 3.1, dan 3.2: Honeycomb
Mengikuti tren gawai tablet, Google merilis OS Honeycomb pada Februari 2011, dan diikuti dengan cepat oleh 3.1 dan 3.2 pada Juli dan Agustus 2011. Google memposting banyak preview dan highlight untuk Honeycomb.
BACA JUGA: Gambaran Fitur Klarifikasi Cuitan Lawas di Twitter
Untuk meyakinkan performanya, Honeycomb menggandeng Motorola Xoom sebagai tablet pertama ketika di rilis. Tablet lain kemudian menyusul menggunakan OS ini setelahnya. Ada banyak kemampuan cerdas yang bisa dilakukan Honeycomb. Salah satu yang paling disukai adalah kemampuan copas text di tablet layaknya mengetik di PC atau laptop.
Sebagai makanan penutup, honeycomb atau sarang madu segar dapat dikonsumsi langsung maupun dengan madu.
Android 4.0: Ice Cream Sandwich
Sukses dengan Honeycomb, Google segera mempensiunkan Gingerbread untuk ponsel. Di akhir tahun yang sama, pada Oktober 2011 Google merilis Ice Cream, gabungan antara Honeycomb dan Gingerbread yang diperuntukkan bagi ponsel.
BACA JUGA: Komite Inggris Desak Facebook Atasi Penyalahgunaan Data Pengguna
OS ini menampilkan desain baru dan font default, serta kemampuan untuk memantau dan membatasi penggunaan data seluler dan peningkatan lainnya. Salah satu yang menonjol dari OS ini adalah fitur sensor wajah untuk kamera, video serta kunci layar.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, tak banyak perangkat yang mengadopsi Ice Cream di awal rilisnya. Tercatat hanya ada Samsung Galaxy Nexus yang menggunakan Ice Cream selama tiga bulan setelah rilis.
Bersama Gingerbread, Ice Cream Sandwich menjadi OS yang paling lama digunakan meskipun versi baru bermunculan. Dikutip dari GSM Arena, distribusi dua OS ini mencapai 0,8 persen dari keseluruhan distribusi OS Android di tahun 2017, atau enam tahun setelah rilis.
BACA JUGA: Garap E-commerce Facebook Akuisisi GrokStyle
Dalam kehidupan nyata, ice cream sandwich adalah lapisan es krim vanila yang diapit di antara dua kue cokelat.
Android 4.1: Jelly Bean
Jelly Bean keluar pada 2012. Perubahan terbesar termasuk "Google Now," asisten AI dengan pemberitahuan dan fitur yang lebih interaktif. Di OS yang kian manis ini Android menambah fitur pengetikan suara, mengubah suara dalam bentuk teks tanpa mengandalkan koneksi internet.
Android 4.4: KitKat
Setahun berselang, Google mengumumkan Android 4.4 dengan nama KitKat pada 3 September 2013. Perusahaan induk KitKat, Nestlé, turut bergabung dengan penamaan sistem operasi dan meluncurkan kampanye iklan selama rilis KitKat.
KitKat mengambil fitur Google Now dan tampil lebih canggih dengan "Ok Google." Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses Google Now bahkan tanpa menyentuh ponsel mereka. Fitur ini bekerja cukup dengan mendengarkan frasa yang disampaikan secara verbal untuk membuka asisten intelijen buatan. KitKat juga memperkenalkan Emoji ke keyboard Google.
Android 5.X: Lollipop
Android 5 disebut Lollipop. Laman Android menyebut kelebihan Lollipop ada pada fitur penghemat baterai dengan tambahan waktu 90 menit lebih panjang dibandingkan sebelumnya. Fitur ini juga memiliki kemampuan koneksi yang sangat baik antar gawai ber OS Lollipop yang berbeda. Sehingga memungkinkan pengguna android membuka file yang sama di perangkat berbeda.
BACA JUGA: Facebook Jejaring Sosial Terbesar Dunia Berulang Tahun Hari Ini
Ada pula notifikasi pesan yang bekerja lebih pintar. Tidak sekedar pop up, pengguna gawai lollipop bisa membalas langsung pesan yang muncul pada layar yang terkunci.
Android 6.X: Marshmallow
Marshmallow memperkenalkan beberapa perubahan yang berdampak signifikan. Model izin aplikasi, mode tidur memungkinkan perangkat untuk masuk ke mode hibernasi saat idle. Fitur ini mampu memotong konsumsi daya menjadi hampir nol.
Marshmallow memungkinkan format kartu microSD dan mengadopsinya menjadi bagian dari penyimpanan internal serta berbagi tingkat keamanan internal yang sama.
BACA JUGA: Facebook Gebuk Hoaks
Pada 2017 dilansir dari GSM Arena, Google merilis fakta jika Marshmallow menjadi OS yang paling banyak didistribusikan oleh Google, disusul Lollipop kemudian KitKat.
Android 7: Nougat (2016)
Android 7 secara resmi dibaptis Nougat pada 30 Juni 2016. Laman Android menyebut sederet kelebihan OS yang popularitasnya menyusul Marshmallow ini.
Sejumlah kelebihan di OS ini adalah lebih beragamnya pilihan emoji, teknologi split screen, kecanggihan data saver otomatis untuk menghemat konsumsi data, tampilan notifikasi yang lebih cantik dan tak bertumpuk, baterai lebih irit dan tampilan mode malam otomatis yang berdampak pada konsumsi baterai irit.
Android 8: Oreo (2017)
Android 8, Oreo dirilis pada kuartal ke tiga tahun 2017. Perubahan utamanya adalah "Project Treble". Fitur ini memungkinkan OS bersifat lebih modular sehingga peningkatan OS dapat dirilis lebih cepat oleh produsen.
BACA JUGA: Facebook Mulai Ditinggalkan Kalangan Anak-anak
Dukungan Emoji dimutakhirkan ke Unicode 10, serta perbaikan tampilan berganda. OS ini disusul dengan rilisnya versi 8.1 pada bulan Desember 2017 dengan "Oreo Go Edition" versi yang dikhususkan bagi perangkat dengan RAM kecil.
OS versi baru yang diluncurkan di India itu dilengkapi dengan aplikasi Google Go, aplikasi khusus dengan ukuran kurang dari 5MB serta mampu menghemat data hingga 40 persen.
Android 9: Pie (2018)
Android "P" secara resmi dirilis pada 6 Agustus 2018 sebagai "Android 9 Pie" dan pada awalnya tersedia untuk perangkat Google Pixel dan telepon Esential. Sony Xperia XZ3 adalah perangkat pertama dengan Android Pie di dalamnya.
OS ini dilengkapi dengan tampilan Notch alias poni, yang sedang populer di masa kini. Notch membuat layar terasa semakin lebar. Ada pula navigasi berbasis gesture yang bersanding dengan tombol kembali. Kunci rotasi layar menjadi lebih mudah dengan tombol pintasan baru layaknya menyambungkan wi-fi, Bluetooth atau tombol cepat lainnya.
Sama seperti Oreo, laman Android menyebut Pie juga merilis versi Android Go untuk gawai dengan kemampuan spesifikasi entry level.
BACA JUGA: Ini Langkah Facebook Hadapi Pilpres di Indonesia
Pie adalah kue oven dengan bahan telur, tepung, gula, mentega dengan beragam toping yang kental dengan rasa manis.
Android Q?
Meskipun dirilis belum setahun, namun kabar burung tentang OS terbaru Android sudah banyak terdengar. Kabarnya OS berikutnya akan memiliki awalan konsonan Q. Meskipun beragam fitur baru bocor bersamaan dengan kabar OS baru itu, nama kue yang disandang OS berawalan Q masih menjadi misteri.