JATIMNET.COM,Surabaya - Jejaring sosial Facebook berulang tahun hari ini, 4 Februari 2019. Usianya 15 tahun sejak diluncurkan tahun 2004 silam. Kala itu, Mark Zuckerberg berusia 19 tahun dan baru saja lulus dari Universitas Harvard. Bermula dari kamar asrama, Zuckerberg mampu membawa Facebook menjadi jejaring sosial terbesar di dunia dengan total pengguna mencapai 2,32 miliar orang kini.

"Siapa tahu kita bisa membuat sesuatu yang keren," kata Zuckerberg, dilansir dari www.theindependent.co.uk, Senin 4 Februari 2019.   

Pada mulanya Facebok lahir sebagai pendatang baru dalam jejaring sosial. Ada MySpace yang telah lahir setahun sebelumnya. Media sosial itu sangat populer di dunia maya kala itu. Bintang terangnya mampu menarik minat News Corporation untuk mengakuisisi MySpace senilai USD 580 juta.

Sayangnya, kepopulerannya tidak bertahan lama. Tahun 2006 bintang MySpace meredup, tak lama setelah akuisisi berlangsung.

Sebaliknya, Facebook mampu menumbuhkan basis penggunanya. Jumlahnya melebihi target awal sebesar 400 hingga 500 user. Pengguna Facebook sudah diunduh 100 ribu orang hanya dalam waktu tiga bulan setelah diluncurkan. Hal ini terungkap dalam wawancara dengan CNBC di tahun 2004.

BACA JUGA: Facebook Gebuk Hoaks

Srategi facebook boleh dibilang tepat. Jejaring sosial yang berkantor pusat di California Amerika Serikat itu membangun platform dengan berdasarkan pada penggunanya. Fitur baru seperti chat Facebook dan Farmville menjadi kejutan yang memicu pertumbuhan pengguna.

Pada 2010, orang berbondong-bondong berpindah ke Facebook, secepat meninggalkan MySpace. 

Facebook kalahkan Google+

Kesuksesan Facebook memancing perhatian Google. Platform raksasa ini kemudian meluncurkan Google+. Harapannya produk baru ini akan menjadi jejaring sosial terbesar di dunia. Dengan terkoneksi di Google+, pengguna bisa mengakses seluruh produk Google mulai dari Gmail, Youtube dan sebagainya, hanya dengan satu akun saja. Perusahaan teknologi raksasa itu percaya bisa mengalahkan jumlah pengguna Facebook.

Keinginan Google berhasil untuk sesaat. 10 juta orang mendaftar dalam hitungan bulan sejak pertama kali diluncurkan. Ibarat David melawan Goliath, Facebook sangat sulit mengalahkan Google.

BACA JUGA:  Langgar Hak Privasi, Denda Facebook Bakal Lampaui Rekor Google

Zuckerberg bertindak cepat. Ia segera mengumpulkan seluruh karyawannya untuk menyusun siasat menghadapi manuver Google. Segala potensi terus dikerahkan. Pelan tapi pasti, Facebook berhasil mengalahkan Google+.

Tahun 2012, Facebook mencapai target 1 miliar pengguna. Capaiannya melampaui jumlah pengguna Google+ yang hanya 7 juta user hingga 2018.

Pada akhirnya Google menutup jejaring sosialnya pada April mendatang.

Usai dengan Google, tidak membuat Facebook berpuas diri dengan 1 miliar penggunanya. Tahun itu pula Facebook mengakuisisi Instagram dengan nilai USD 1 miliar. Kala itu jejaring sosial yang lahir di tahun 2010 hanyalah start up kecil dengan 50 juta pengguna. Zuckerberg melihatnya sebagai ancaman. Namun laki-laki berusia 34 tahun itu memilih mengakuisisi alih-alih memusuhinya.

Hasilnya kini Instagram telah digunakan 1 miliar orang.

Begitupun ketika aplikasi perpesanan Whatsapp muncul. Zuckerberg bersedia merogoh USD19,3 miliar di tahun 2014. Hasilnya pengguna Whatsapp berlipat ganda hanya dalam waktu kurang dari lima tahun. Dari 500 juta orang berkembang menjadi 1,5 miliar user.

BACA JUGA: Ini Langkah Facebook Hadapi Pilpres di Indonesia

Kini, lima belas tahun sejak diluncurkan, pengguna Facebook tumbuh menjadi 2,32 miliar user. Jumlahnya hampir sama dengan sepertiga populasi dunia. Kesuksesan ini membuat Zuckerberg menjadi orang kaya kelima di dunia. Kekayaanya ditaksir mencapai USD65,6 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index. Facebook, bersama dengan Google, mempengaruhi 70 persen lalu lintas internet. 

Dengan estimasi 4,2 miliar orang terkoneksi dengan internet di 2018, Facebook menjadi jejaring sosial yang tampak sulit untuk dikalahkan.