JATIMNET.COM, Surabaya - Tren kepopuleran media sosial Facebook terus menurun di tahun 2018. Sebaliknya, popularitas instagram terus merangkak naik.

Dilansir dari www.bbc.com, Komisi penyiaran Inggris, Ofcom mengumumkan laporan tahunannya dengan melihat jenis layanan dan perangkat yang digunakan anak-anak di Inggris.

Dalam laporannya, jumlah anak-anak berusia 12-15 tahun yang menggunakan akun Facebook hanya 72 persen di 2018, turun dibandingkan 2017 yang mencapai 74 persen.

Facebook dinobatkan sebagai jejaring sosial "utama" oleh hanya 31 persen  anak usia 12 hingga 15 tahun. Prosentasi ini turun dibandingkan 2017 lalu yang mencapai 40 persen.

BACA JUGA: Zuckerberg Integrasikan WhatsApp, Instagram dan Facebook Messenger

Tapi Instagram, yang dimiliki oleh Facebook, popularitasnya naik di kalangan anak-anak. Pada 2018, 23 persen anak-anak Inggris menggunakan Instagram ini sebagai jejaring sosial utama mereka. Angka ini naik dibandingkan tahun 2017 yaitu 14 persen.

WhatsApp, yang juga dimiliki oleh Facebook, dan saingannya Snapchat juga meningkat jumlah penggunanya di kalangan anak usia 12 hingga 15 tahun.

Meski sebagian besar media sosial tidak mengizinkan anak-anak di bawah 13 tahun untuk memiliki akun media sosial. Kenyataannya, 18 persen anak-anak antara usia 8-11 tahun punya akun di media sosial. Jawabannya 78 persen anak-anak merasa ada tekanan untuk "terlihat populer" di media sosial.

BACA JUGA: Tudingan Skenario Jahat Facebook Dibalik Tantangan #10YearsChallenge

Laporan tahunan Ofcom disusun dengan menganalisis penggunaan media dari sekitar 2.000 anak berusia tiga hingga 15 tahun di Inggris.

Penelitian terbaru menunjukkan adanya perubahan kebiasaan anak-anak di Inggris. Meski 94 persen masih menggunakan televisi, namun waktu yang dihabiskan menonton televisi lebih sedikit. Waktu menonton rata-rata turun delapan menit sehari.  

Ofcom juga bertanya kepada anak-anak apakah mereka menggunakan layanan streaming berlangganan seperti Amazon Prime Video, Netflix dan Now TV. Jawabannya cukup mengejutkan. Anak-anak berusia 12 hingga 15 tahun, 58 persen menonton program layanan berlangganan. Sementara 89 persen dari kelompok usia ini menonton YouTube secara teratur.

Anak-anak juga lebih cenderung menonton vloggers dibandingkan tahun 2017, dengan 52 persen dari YouTube yang menonton 12 hingga 15 tahun menonton vlog.