Minggu, 09 August 2020 03:00 UTC
PINDAH TUGAS. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, Wagiyo Santoso yang telah dipromosikan dan pindah tugas diberi penghargaan sekaligus kenang-kenangan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tanjung Perak, Wagiyo Santoso yang telah dipromosikan dan pindah tugas diberi penghargaan sekaligus kenang-kenangan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Wagiyo Santoso akan menempati jabatan barunya yaitu Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepulauan Riau di Tanjung Pinang.
Karena akan pindah tugas, Wagiyo berpamitan kepada wanita yang akrab disapa Risma itu. Ia pun diberi penghargaan dan kenang-kenangan, mulai dari sertifikat penghargaan, cinderamata berbentuk Suro dan Boyo yang bisa menyala, hingga diberi odeng khas Suroboyo. Pemberian penghargaan itu dilakukan di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu 8 Agustus 2020.
Wagiyo mengatakan, pihaknya telah bertugas di Kejari Tanjung Perak Surabaya selama 8 bulan efektifnya. Menurutnya, Kota Surabaya itu merupakan kota yang luar biasa karena kejaksaan benar-benar diberikan ruang sesuai tugas dan fungsinya, terutama dalam bidang pendampingan terhadap kegiatan-kegiatan di Pemkot Surabaya.
“Kejaksaan itu kan tugasnya juga pengacara negara, dan di Surabaya kami bersama-sama mensukseskan pembangunan. Karena Pemkot Surabaya memberikan ruang kepada kejaksaan untuk bekerjasama sesuai tugas dan fungsinya,” kata Wagiyo, Sabtu 8 Agustus 2020.
BACA JUGA: Bantu Selamatkan Aset Tanah dan Uang Rp 6,3 Miliar, Jajaran Kejati Jatim Sabet Penghargaan
Alhasil, sejak bulan Januari pihaknya telah melakukan pemulihan keuangan negara, termasuk pengembalian aset pemkot dan aset instansi lainnya, termasuk BPJS. Nilainya sebesar Rp 25 miliar.
Sedangkan terkait dengan pemulihan keuangan negara dalam bidang tindak pidana korupsi, pihaknya telah menangani kasus Jasmas dan ada pengembalian keuangan negara kepada Pemkot Surabaya sekitar Rp 378 juta. “Banyak program-program lainnya yang terus kita damping, apalagi ini masa pilkada, kita terus melakukan pendampingan,” ia menegaskan.
Di samping itu, ia juga mengaku sudah melakukan pendampingan kepada pemkot dalam hal renovasi stadion utama dan stadion latihan menjelang piala dunia U-20 tahun 2021. Ia berdoa event-event ini sukses dan dia pun yakin bahwa Kota Surabaya mampu menggelar event internasional ini. “Ini tidak hanya wajah Surabaya, tapi wajah Indonesia,” ia menandaskan.
Selain itu, ia juga mengapresiasi sinergitas yang tercipta antar Forkopimda, terutama dalam kegiatan-kegiatannya. Bahkan, ia juga mengapresiasi warga Kota Surabaya yang dinilai sangat luar biasa karena selalu semangat di dalam menghadapi masa pandemi. “Akhirnya, kita bisa lihat sinergitas antar Forkopimda itu dan semangat masyarakatnya untuk terus menjadi lebih baik,” ia menuturkan.
BACA JUGA: Peran Kejaksaan di Balik Pengembalian Aset Pemkot
Oleh karena itu, ia mengaku sangat terkesan dengan Kota Surabaya, karena masyarakatnya humble dan sangat terbuka dengan orang baru seperti dirinya. “Jadi, meskipun saya orang baru di sini, tapi saya diterima dengan baik, sehingga saya sangat nyaman,” ia melanjutkan.
Pada kesempatan itu pula, ia juga berpamitan dan menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan warga Kota Surabaya yang telah memberikan ruang kepada dirinya selama ini, sehingga pengabdiannya di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak berakhir dengan baik.
“Saya juga mohon maaf apabila selama bertugas di Surabaya ada kesalahan, baik secara kedinasan maupun pribadi saya mohon maaf,” ia memungkasi.