Selasa, 25 June 2019 07:14 UTC
BELAJAR MENARI. Tujuh mahasiswa Universitas Oklahoma Amerika Serikat belajar menari di Unitomo Surabaya, Selasa 25 Juni 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya – Tujuh mahasiswa Universitas Oklahoma Amerika Serikat belajar beberapa kebudayaan Indonesia di Unitomo Surabaya. Di antaranya, tarian dan mainan tradisional serta aneka makanan khas nusantara.
"Dari pagi mereka belajar Tari Incling Jangget, sebuah tarian Jawa Tengah yang dipadukan dengan tarian Madura yang diadopsi menjadi tari tradisional Surabaya," kata Kaprodi Sastra Inggris Ani Cleta Yuliastuti saat diwawancarai disela-sela acara Cross Culture di Gedung Sastra Unitomo Surabaya, Selasa 25 Juni 2019.
BACA JUGA: Supaya Perfilman Jatim Bergeliat, Begini Kata Film Maker Surabaya
Menurut Ani, semua mahasiswa asing tersebut sangat antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung mulai 24-25 Juni 2019.
Ani menyampaikan, kegiatan selama dua hari tersebut dimanfaatkan untuk saling bertukar informasi baik dalam hal budaya maupun belajar bahasa asing. Setelah itu, mahasiswa bisa berinteraksi atau membuat agenda sendiri.
"Mahasiswa ini akan kembali ke negaranya pada 24 Juli 2019 mendatang, jadi masih banyak waktu untuk saling berinteraksi," kata dia.
BACA JUGA: Unitomo Kembangkan Pusat Studi Layanan Masyarakat Berbasis IT
Ia juga menyampaikan, kunjungan dari Universitas Oklahoma untuk pertukaran budaya ini sudah berlangsung selama lima tahun. Tapi selama ini hanya mereka (Universitas Oklahoma) yang datang berkunjung, kata Ani, ia berharap dalam waktu dekat, giliran mahasiswa sastra Unitomo bisa berkunjung ke Amerika.
"Selama ini masih dalam rencana, karena biaya yang cukup mahal, tapi dua tahun ke depan semoga bisa," kata Ani.

MAINAN TRADISIONAL. Sejumlah mahasiswa Universitas Oklahoma Amerika Serikat sedang bermain mainan tradisional di Unitomo Surabaya. Foto: Khoirotul Lathifiyah
Salah satu mahasiswa Universitas Oklahoma Gabby Toque mengaku sangat senang bisa belajar tari tradisional Surabaya. "Saya tadi belajar tari tradisional dan ini sangat menarik. Tarian ini sangat berbeda dengan tarian yang ada di Amerika," kata dia.
BACA JUGA: STIE Perbanas Dorong Pertukaran Pelajar Antar Negara
Menurutnya tarian ini mempunyai keunikan tersendiri dalam hal gerakan. Semua tubuh akan bergerak secara bergantian dan juga pelan.
Gabby menjelaskan hal yang sangat menarik dan berbeda adalah ketika melambaikan tangan dan diputar dengan memainkan jari-jari membentuk O dan lainnya. Selain itu ada juga gerakan kaki dengan diputar dan juga menjinjit.
"Dan juga gerakan pinggul dengan berputar dan bergoyang-goyang. Ini sangat berbeda dengan tari yang pernah saya pelajari," kata Gabby.
BACA JUGA: Tradisi Malamang Warga Tanah Datar Jelang Lebaran
Ia mengaku kedatangannya ke Indonesia adalah pengalaman pertama dan berencana akan berkunjung lagi pada tahun 2020 mendatang.
Selain itu, untuk makanan juga banyak yang berbeda, salah satu makanan yang sangat berkesan adalah ketika makan nasi goreng dan mie ayam. "Saya rasa itu makanan yang aneh, tapi sangat enak," katanya.