Sabtu, 15 June 2019 03:41 UTC
Ketua STIE Perbanas Surabaya Yudi Sutarso. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas mendorong program pertukaran pelajar dengan universitas di luar negeri. Hal ini dilakukan untuk menyiapkan dan mencetak mahasiswa yang berkualitas dan mampu bersaing dalam menghadapi pasar bebas 2020.
"Kami mendorong (mahasiswa) harus keluar negeri, misalnya untuk mengikuti program pertukaran pembelajaran," kata Ketua STIE Perbanas Surabaya Yudi Sutarso saat diwawancarai di Perbanas, Sabtu 15 Juni 2019.
Selama ini, kata dia, STIE Perbanas sudah menerapkan program kerja sama dengan universitas di luar negeri, seperti study exchange dengan Thailand, Filipina, dan lainnya.
Dengan mengirimkan mahasiswa ke luar negeri, dan juga mendatangkan mahasiswa asing ke STIE Perbanas, kata Yudi, masing-masing mahasiswa akan saling mengenal budaya mereka satu sama lain.
BACA JUGA: Mahasiswa STTS Bikin Buku Panduan Tari Sparkling Surabaya
"Kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk tukar menukar informasi," kata dia.
Mahasiswa juga akan lebih mudah menyerap budaya dan bahasa asing dari beberapa negara lain karena mereka melakukan aktivitas bersama secara langsung.
Pertukaran pelajar ini bisa menanamkan visi dan pandangan global dan didukung juga dengan konektivitas secara global. "Tapi perlu diingat, kita semua harus memiliki pribadi lokal," katanya.
BACA JUGA: Mahasiswa STTS Pasarkan Batik ke Pasar Internasional Melalui Aplikasi
Namun, kata Yudi, jika tidak mengikuti program pertukaran pelajajar, mahasiswa tetap bisa memanfaatkan teknologi yang ada
Mahasiswa bisa tetap membangun koneksinya secara global dengan ketetersediaan akses informasi dan canggihnya teknologi. Mahasiswa harus bijak dalam menggunakan gagdet.
"Jangan hanya dibuat untuk hiburan (Chatting, sosial media, gosip) aja, tapi untuk meningkatkan kualitas berbahasa. Misal belajar bahasa Inggris," kata Yudi.
Ia berpesan agar mahasiswa mengikuti perkembangan jaman dengan membaca berita baik secara nasional maupun internasional. Dengan pesatnya perkembangan jaman ini, mahasiswa bisa dengan cepat menyesuaikan dan ikut berkembang.