Logo

Sedikitnya 15 Terduga Teroris Ditangkap Pasca Bom Gereja Surabaya

Mereka ditangkap di delapan wilayah di Jawa Timur.
Reporter:

Senin, 01 July 2019 11:37 UTC

Sedikitnya 15 Terduga Teroris Ditangkap Pasca Bom Gereja Surabaya

Ilustrasi oleh Gilas Audi

JATIMNET.COM, Surabaya –  Pasca ledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada 13-14 Mei 2018, Detasemen Khusus Anti Teror, Densus 88, menangkap sedikitnya 15 terduga teroris di sejumlah kota dan kabupaten di wilayah Jawa Timur, hinga Juni 2019

Berikut daftar penangkapan dirangkum dari arsip Jatimnet, dan beberapa sumber lain.

1. Tiga terduga teroris ditangkap di Probolinggo

Tim Densus 88 menangkap tiga terduga teroris di Probolinggo, pada 16 Mei 2018. Diduga dari Jamaah Ansarut Daulah (JAD), tiga terduga ditangkap di Perum Sumber Taman Indah, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo.

BACA JUGA: Begini Penangkapan Terduga Teroris di Ponorogo

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti tiga pistol jenis Glock, dua busur panah, dua anak panah, tiga ponsel, satu HT, satu senjata tajam jenis parang, enam lembar peta, enam paspor dan kamera serta lensanya.

2. Pasangan suami istri ditangkap di Sidoarjo

Tak berselang lama, pada Sabtu 19 mei 2018, dini hari, Densus 88 menangkap dua terduga teroris di Sidoarjo. Mereka adalah pasangan suami istri, yang ditangkap bersama dua anaknya, AKH, berusia 41 tahun, istrinya SMN usianya 40 tahun, dan anaknya IA, 14 tahun dan IL, 10 tahun.

Keluarga ini ditangkap berkaitan dengan jaringan Jamaah Ansharut Daullah (JAD).

3. Lima Terduga ditangkap di Blitar, salah satunya bergelar Doktor.

Menjelang Idul Fitri, Densus 88 menangkap AR, warga Lingkungan Bajang, Kecamatan, SZ, warga Desa Kamulan, Dr. NH, warga Desa Jajar, Kecamatan Talun HW, warga Gandusari, dan KTM, warga Desa Bening, Kecamatan Wlingi.

BACA JUGA: Delapan Kampus Disusupi kelompok Islam Benih Radikalisme

Polisi setempat menyebut penangkapan lima terduga berkaitan dengan keanggotaan mereka dalam jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

4. Seorang terduga teroris ditangkap di Mojokerto

Lebih dari setahun pasca ledakan bom di tiga gereja Surabaya, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di Mojokerto, Rabu 3 April 2019.

Terduga teroris tersebut berinisial RH. Ia diketahui berasal dari Kota Surabaya. RH dibuntuti tim Densus 88 sejak bergerak dari Kota Batu, dan disergap ketika naik motor bersama istrinya, dikutip dari Detik.com.

5. Sehari, dua terdugaTerduga teroris ditangkap di Madiun dan Nganjuk

Tim Densus 88 Antiteror menangkap laki-laki berinisial JS di depan Pasar Sayur Jalan Anggrek, Caruban, Kabupaten Madiun, Selasa 14 Mei 2019.

BACA JUGA: Kepergok Pelesiran, Setnov Dipindah ke Lapas Teroris

Ia diketahui sebagai warga Semarang, Jawa Tengah. Terduga dibekuk ketika baru membuka kios kacamata miliknya di Kelurahan Bangunsari, Kecamatan Mejayan sekitar pukul 09.00 WIB.

Di hari yang sama, pada Selasa malam, Densus menangkap laki-laki berinisial DED,  di sebuah konter telepon seluler di Desa Tanjung Tani, Kecamtan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

6. Penangkapan di Gresik

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap terduga teroris, Agus Supartono (43) di kawasan Perum Griya Suci Permai Gresik, Sabtu 18 Mei 2019.

BACA JUGA: Densus 88 Anti Teror Tangkap 34 Orang Terduga Teroris

Penangkapannya berkaitan dengan jaringan Jemaah Islamiyah dan hasil pengembangan penangkapan JS di Caruban.

7. Seorang terduga ditangkap di Ponorogo

Laki-laki berinisial BT, warga Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri ditangkap Densus 88, pada Minggu 30 Juni 2019 pukul 14.30 WIB.

Dia diketahui mengontrak di salah satu perumahan Griya Siman Permai di Desa Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.