Logo

Merunut Makna Kata "Biru" dalam Film Dewasa

Reporter:

Jumat, 26 April 2019 03:49 UTC

Merunut Makna Kata "Biru" dalam Film Dewasa

Rol film. Foto: Denise Jans /Unsplash

JATIMNET.COM, Surabaya – Kata Blue atau Biru, sering disandingkan dalam sejumlah frasa, yang bermakna cabul, kasar atau pornografi. Misalnya pada frasa film biru, yang sering muncul sebagai bahasa slang, untuk menyebut film dewasa, atau film bermuatan pornografi.

Sejumlah upaya dilakuan untuk mendapatkan penjelasan, tentang asal usul lahirnya makna cabul, atau pornografi di balik kata blue. Namun, belum ada yang bisa menjelaskannya secara meyakinkan.

Berikut sejumlah pendapat yang muncul terkait asal usul kata blue, atau biru beserta makna dan penggunaannya, dikutip dari sejumlah sumber.

1.Dalam puisi terbitan London

Kamus Oxford Inggris bertahun 1818, memuat kata Biru dalam kumpulan puisi karya John Miftord, berjudul “The Adventures of Jhonny Newcome in the Navy”. 

BACA JUGA: Ini Deretan Pelawak yang Melebarkan Sayap sebagai Politikus

Dalam buku itu, Mitford yang menggunakan nama pena Alfred Burton menulis, “Memerah Pluto! Memerahlah seperti belerang biru! Kota Biru ini juga bisa membanggakan diri seperti kamu, sebagai “facilis descencus”.

Namun, dalam puisi ini, biru jauh dari makna dosa.

2. Ensiklopedia Skotlandia 1824

Berikutnya, catatan John Mactaggart dalam Ensiklopedia Gallovidian Skotlandia bertahun 1824, mencatatkan “ThreadO’Blue” dengan makna “sentuhan kecil apapun ketika bernyanyi, mengobrol, atau bahkan tentang sebuah karya tulis.

Meskipun, ensiklopedia itu tidak menyebutkan asal usul dari mana makna itu didapat.

3 Kamus bahasa slang 1890

Dalam “Slang dan Analogi dahulu dan sekarang (1890)”, John Stephen Farmer dan William Ernest Henley, mengajukan teori jika biru mungkin merujuk pada gaun warna biru yang dikenakan oleh pelacur dalam sebuah rumah rehabilitasi.

BACA JUGA: 11 Juta Penonton, Sexy Killers Lebih Cetar dari Syahrini

Meskipun, penggunaan aturan yang berasal dari abad 16 ini, tidak bertahan hingga awal tahun 1800an.

Sumber yang sama menyebutkan, jika Biru berkaitan dengan warna seragam yang dipakai pelayan, serta gelandangan yang sudah terdata, di Inggris.

Penggunaan warna biru dalam seragam itu, meskipun belum tentu bermakna cabul, bisa dianggap kasar dan tidak bersih.

Hal ini sejalan dengan munculnya istilah kerah biru, untuk menyebut buruh kasar, yang muncul di Amerika Utara di abad 20.

4.Kamus Prancis 1895

Ahli penulis bahasa populer John Camden Hotten dalam publikasi bertahun 1895 berjudul, “Kamus Slang modern, kata-kata miring dan vulgar”, menyarankan, jika dasar konotasi tak senonoh dalam kata Biru berasal dari kamus Bahasa Prancis, "bleue”,.

BACA JUGA: Ada Skuat Avengers Amankan TPS di Kota Pahlawan Surabaya

Bleue merujuk pada sebuah literatur populer yang diterbitkan di awal abad 17 dan 18, dengan media kertas berkualitas buruk, bersampul warna biru, dan dibaca kalangan kelas bawah.

Namun, kamus Bahasa Inggris Oxford (OED), membantah dugaan ini. OED berganggapan, jika materi seperti itu pada umumnya memiliki muatan yang bermoral, tidak seperti buku biru yang muncul di Storyville- distrik prostitusi di New Orleans, Amerika Serikat, yang terbit pertama tahun 1896.

5. Biru sebagai umpatan

Selain itu, biru juga digunakan dalam umpatan di keseharian, seperti blue streak atau garis biru, blue talk atau pembicaran biru, blue language atau bahasa biru, dimana maknanya juga masih diperdebatkan.

Blue Strike diduga awalnya hanya digunakan untuk menunjukkan kecepatan atau kecerahan, seperti kecepatan kilat. Isu ini sempat muncul di antara penduduk Kentucky, di Amerika Serikat, dari tahun 1980.

BACA JUGA: Film Dewasa Sebabkan Aksi Asusila Dua Remaja

Penggunaan dalam umpatan atau ekspresi, menemukan kaitan kecil dengan makna sumpah, di tahun 1847, seperti dalam kata blue streak.

6. Undang-undang Biru New England

Undang-Undang Biru di tahun 1755 terkait larangan kelompok puritan bagi penduduk New England, sebuah negara bagian di Amerika Serikat, saat hari Minggu, tak berkaitan dengan makna biru yang cabul.

Berseberangan dengan kepercayaan umum, hasil dari cek fakta menyatakan jika hukum biru ini tidak pernah dicetak di atas kertas, sehingga kebenaran tentang keberadaanya, masih menjadi misteri.

7. Biru berlian

Konsep biru dipakai untuk menggambarkan “bukan warna” muncul di pertengahan abad 19.

BACA JUGA: "Pocong The Origin" Masuk Bioskop 18 April 

Menurut kamus Oxford, biru digunakan pertama kali untuk menjelaskan berlian dengan kejernihan yang buruk, sehingga berkonotasi tidak murni.

Namun belum ada data yang menyarankan biru, memiliki makna selain merujuk pada warna.