JATIMNET.COM, Probolinggo – Perbuatan asusila dilakukan dua remaja asal Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo MMH (16) dan WWS (13) terhadap seorang pelajar berinisial AZ. Sementara AZ adalah keponakan dari ibu MMH dan sudah tinggal bersamanya sejak berusia lima tahun.

Kapolres Probolinggo, AKBP Eddwi Kurniyanto mengungkapkan, aksi yang dilakukan MMH berawal usai menonton video porno pada 2 April 2018 lalu. Pada saat itu MMH dipengaruhi akibat menyaksikan film dewasa mendatangi AZ.

MMH mengajak AZ berhubungan layaknya suami istri. Meskipun pada awalnya gadis ini menolak. Namun paksaan dan ancaman pelaku yang akan mengeluarkannya dari rumah membuatnya pasrah.

BACA JUGA: Ditinggal Istri Bekerja, Suami Cabuli Anak Tirinya

 “Bahkan pelaku mengajak rekannya yang masih duduk di bangku SD (MWS) memaksa AZ,” kata Eddwi Kurniyanto, Senin 15 April 2019.

Dia menambahkan pelaku telah melakukan perbuatan tersebut sekitar lima kali. Pihak keluarga baru mengetahui pelakunya adalah MMH dan rekannyaa, setelah korban melahirkan.

Peristiwa itu polisi mendapatkan aduan warga sekitar dan mengambil tindakan. Petugas meringkus kedua pelaku yang diduga telah melakukan tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur.

BACA JUGA: Dua Muncikari Ditetapkan Tersangka Prostitusi Artis

“Pelaku terancam pasal 76 D Jo pasal 81 UU RI, nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan perempuan dan anak. Dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara,” lanjut Edwi.

Selanjutnya dia akan koordinasikan dengan beberapa pihak, termasuk kejaksaan negeri karena pelaku masih di bawah umur.