Logo

Komitmen Menjaga Kelayakan Kapal

Reporter:

Kamis, 03 July 2025 23:00 UTC

Komitmen Menjaga Kelayakan Kapal

Kronologi dan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali. Grafis: Hamdan Muafi

JATIMNET.COM – Tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya, Rabu malam, 2 Juli 2025, menambah catatan kecelakaan kapal laut terutama di Selat Bali.

Dalam lima tahun terakhir, sedikitnya ada tiga kecelakaan kapal laut di Selat Bali yang dikenal memiliki arus kuat. 

Pada Selasa malam, 29 Juni 2021, KMP Yunicee tenggelam di Selat Bali sekitar 500 meter sebelum sandar di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

BACA: Hari Ketujuh, Basarnas Hentikan Pencarian Korban KMP Yunicee 

Dari 77 orang penumpang termasuk kru kapal, 51 orang berhasil diselamatkan, sembilan orang meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan hilang.

Lalu pada Sabtu, 23 Oktober 2021, Kapal Motor (KM) Liberty 1 tenggelam di perairan utara Bali. KM Liberty 1 berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat, 22 Oktober 2021, menuju Pelabuhan Reo, Flores, Provinsi NTT. Namun ternyata kapal kargo ini harus menghadapi badai di perairan utara Bali dan tenggelam.

BACA: KM Liberty 1 Tenggelam di Utara Bali, Sembilan ABK Dicari

Selain faktor cuaca yang berpengaruh pada tingginya ombak dan kuatnya arus Selat Bali, dugaan tenggelamnya kapal terutama pada KMP Yunicee dan KMP Tunu Pratama Jaya akibat terjadi kebocoran.

Jika dugaan itu benar, maka komitmen operator kapal dan syahbandar yang bertanggung jawab pada kelayakan kapal terutama di Selat Bali patut dipertanyakan. 

Sebab, jumlah korban jiwa akibat keteledoran dalam menjaga kelayakan kapal itu tak sedikit. 

BACA: Polair Polda Jatim dan Basarnas Kerahkan Kapal Bantu Cari Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya

Selain itu, komitmen dalam administrasi pencatatan jumlah penumpang sesuai manifes juga patut dipertanyakan.

Seperti yang terjadi pada KMP Yunicee yang ternyata ditumpangi 77 orang termasuk kru kapal. Jumlah ini berbeda dengan data jumah penumpang dalam manifes. 

Dalam manifes keberangkatan terakhir KMP Yunicee yang menyeberangi Selat Bali, Selasa, 29 Juni 2021, tercatat ada 41 penumpang, 13 orang anak buah kapal, dan tiga orang petugas kantin.

BACA: Update Korban KMP Tunu Pratama, 31 Orang Selamat dan Lima Orang Meninggal

Sementara itu, belum diketahui apakah ada perbedaan jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya dengan data penumpang di manifes. 

Sebab, sebelumnya disebutkan ada 53 penumpang, namun dalam perkembangan terakhir di lapangan disebutkan ada 65 penumpang termasuk 12 kru kapal. 

Jangan sampai keselamatan penumpang dan kelayakan kapal diabaikan dengan alasan tingginya biaya perbaikan kapal.