Logo

KM Liberty 1 Tenggelam di Utara Bali, Sembilan ABK Dicari

​​​​​​​Enam Orang termasuk Nahkoda Selamat
Reporter:,Editor:

Selasa, 26 October 2021 08:20 UTC

KM Liberty 1 Tenggelam di Utara Bali, Sembilan ABK Dicari

PENCARIAN. Tim SAR dalam operasi pencarian ABK KM Liberty 1 yang tenggelam di perairan utara Bali, Selasa, 26 Oktober 2021. Foto: Basarnas Bali

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Kapal Motor (KM) Liberty 1 dilaporkan tenggelam di perairan utara Bali, Sabtu, 23 Oktober 2021. Menurut laporan yang dihimpun Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar (Basarnas Bali), seluruh anak buah kapal (ABK) sempat menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut mengenakan life jacket atau baju pelampung.

Kepala Basarnas Bali Gede Darmada menjelaskan KM Liberty 1 berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat, 22 Oktober 2021, menuju Pelabuhan Reo, Flores, Provinsi NTT. Namun ternyata kapal kargo ini harus menghadapi badai di perairan utara Bali.

KM Liberty 1 sempat mengubah halauan dari timur menuju barat untuk menghindari dampak buruk badai. Sayangnya kapal dalam posisi miring dan tenggelam.

BACA JUGA: Akan Sandar di Pelabuhan Gilimanuk, KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali

Kemudian seluruh kru kapal melompat untuk menyelamatkan diri menggunakan baju pelampung dan sempat melepaskan dua buah life raft atau rakit darurat ke laut. Sebanyak enam orang ditemukan dalam kondisi selamat di atas salah satu life raft dan sembilan lainnya masih dalam pencarian.

"Pada hari Senin, 25 Oktober 2021, pukul 12.20 WITA, LCT Dipasena Dua rute Jakarta menuju Banete Sumba Barat menyelamatkan life raft KM Liberty 1 dengan enam orang POB pada Koordinat 7°27.871'S - 115°32.984' E. LCT Dipasena Dua kemudian melakukan pencarian di sekitar life raft yang ditemukan," kata Gede Darma dalam keterangan tertulis, Selasa, 26 Oktober 2021.

LCT Dipasena yang kebetulan lewat menjadi penyelamat salah satu life raft dengan enam orang tersebut. Tenggelamnya KM Liberty 1 itu pun diketahui Senin, 25 Oktober 2021, atau dua hari setelah kecelakaan laut itu terjadi.

BACA JUGA: Tragedi KRI Nanggala (1): Kisah Sepatu Baru Pemberian Sang Ayah

Mereka yang ditemukan selamat antara lain Jacobus Wolonterry (nahkoda), David Makatita (masinis III), Arif Budi Ruhul L (juru mudi), Muhamad Jufri (juru mudi), Hanli Kiuk (juru minyak), dan Muhammad Ali (kepala kamar mesin/KKM).

Sedangkan sembilan orang lainnya yang masih dicari antara lain Dwi Harmianto (mualim I), Khoirul Hudha (mualim II), Rizki Adi Tama (masinis II), Jeri Jepri (juru mudi), Sebastian Saga (juru minyak), Rivaldy Refly M (juru minyak), Matheis Maoni Teo (serang), Petrus Rumahlewang (operator crane), dan Hadiq Zain (koki).

Pencarian korban tenggelamnya KM Liberty 1 di hari pertama berlangsung selama enam jam di sekitar lokasi tenggelamnya kapal. Kapal Negara (KN) Arjuna 229 yang digunakan dalam operasi pencarian bersandar di Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, untuk melanjutkan pencarian esok hari.