Senin, 05 July 2021 12:20 UTC
PENCARIAN KORBAN. Pencarian korban KMP Yunicee di Selat Bali oleh Tim SAR Gabungan. Foto: Basarnas Bali
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pada hari ketujuh operasi pencarian, Badan SAR Nasional (Basarnas) menghentikan pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Senin, 5 Juli 2021. Melalui keterangan tertulis, Basarnas menyatakan keputusan itu diambil berdasarkan evaluasi Tim SAR Gabungan dan hasil koordinasi dengan keluarga para korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Basarnas Bali Gede Darmada mengatakan keputusan itu telah sesuai dengan Undang-Undang tentang Pencarian dan Pertolongan. Meskipun belum semua korban tenggelamnya KMP Yunicee ditemukan, operasi pencarian dapat dihentikan.
"Yang jelas semua sudah bekerja secara komprehensif," kata Gede.
BACA JUGA: EKSKLUSIF: Foto-Foto KMP Yunicee sebelum Tenggelam
Dalam manifes keberangkatan terakhir KMP Yunicee yang menyeberangi Selat Bali, Selasa, 29 Juni 2021, tercatat ada 41 penumpang, 13 orang anak buah kapal, dan tiga orang petugas kantin.
Namun dalam perkembangan pencarian korban oleh Tim SAR Gabungan, jumlah orang yang berada di atas kapal atau person on board (POB) mencapai 77 orang dengan penambahan orang di luar manifes kapal yang telah ditemukan ataupun belum.
Penambahan jumlah POB di luar manifes diketahui Tim SAR Gabungan dari laporan keluarga korban, penemuan korban dalam kondisi selamat ataupun meninggal, dan kesaksian penumpang lainnya.
Dari 77 orang di dalam kapal, 51 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, sembilan orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan 17 orang dinyatakan hilang.
BACA JUGA: Diduga Lambung KMP Yunicee Bocor, Nahkoda Nekat Berangkat
Selain itu, Tim SAR Gabungan telah mengevakuasi dan menyimpan benda-benda yang diyakini berada dalam KMP Yunicee saat tenggelam.
Benda-benda itu berada di Posko Basarnas di Pelabuhan Gilimanuk dan siap diperiksa Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk kelengkapan investigasi.
"Untuk langkah-langkah selanjutnya sebaiknya kita menunggu dan memercayakan proses penyelidikan KNKT dan hasilnya nanti. Jadi, tidak menimbulkan asumsi-asumsi publik yang tidak berdasar," ucap Gede.
Dia mengucapkan terimakasih terhadap elemen Tim SAR Gabungan dari unsur Basarnas, TNI/Polri, otoritas pelabuhan, pemerintah daerah, dan nelayan yang telah membantu operasi pencarian dan penolongan korban kecelakaan KMP Yunicee. Gede juga menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.
KMP Yunicee tenggelam di Selat Bali sekitar 500 meter sebelum sandar di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa malam, 29 Juni 2021.