Pada hari ketujuh operasi pencarian, Badan SAR Nasional (Basarnas) menghentikan pencarian korban tenggelamnya KMP Yunicee di Selat Bali, Senin, 5 Juli 2021. Melalui keterangan tertulis, Basarnas menyatakan keputusan itu diambil berdasarkan evaluasi Tim SAR Gabungan dan hasil koordinasi dengan keluarga para korban.
Reporter jatimnet.com, Ahmad Suudi, pernah meliput aktivitas Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee saat musim mudik Lebaran tahun 2019. Kapal buatan tahun 1992 itu tenggelam di Selat Bali, sekitar 500 meter sebelum sandar di Pelabuhan PT ASDP Gilimanuk, Bali.
Deretan dugaan mencuat terkait penyebab Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunicee tenggelam sekitar 500 meter sebelum sandar di dermaga Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Selasa malam, 29 Juni 2021.