Kamis, 03 July 2025 07:00 UTC

Para keluarga korban berdatangan ke posko tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Kamis, 3 Juli 2025. Foto: Hermawan
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Hingga Kamis siang, 3 Juli 2025, pukul 13.30 WIB, jumlah korban selamat dan meninggal dunia atas tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali terus bertambah.
Menurut data di Posko Pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi, sudah 36 orang ditemukan. Dari 36 orang itu, 31 orang selamat dan lima orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah penumpang disebutkan sebanyak 65 orang termasuk kru kapal.
Upaya pencarian korban yang belum ditemukan masih dilakukan tim gabungan Basarnas, Polair, dan BPBD setempat di perairan maupun daratan di Jembrana, Bali, maupun Banyuwangi, Jawa Timur.
BACA: KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
Sebanyak 31 orang yang selamat antara lain:
1. Sandi Wariawan, warga Kec. Genteng, Banyuwangi (Kepala Kamar Mesin KMP Tunu Pratama Jaya)
2. Romi Alfa Hidayat, warga Desa Blimbingsari, Kec. Rogojampi, Banyuwangi
3. Saroji, warga Desa Blimbingsari, Kec. Rogojampi, Banyuwangi
4. Mansun, warga Desa Blimbingsari, Kec. Rogojampi, Banyuwangi
5. Wajihi
6. Ansor
7. Riko Krafsanjani
8. Sinyo (kru kapal)
9. Ely
10. Wahyudi
11. Saiful Munir
12. Supardi
13. Abu Khoiri
14. Farid
15. Erick Imbawani
16. Nurdin Yuswanto (kru kapal)
17. Ahmad Suyipno (kru kapal)
18. Bahrun
19. Eka Tomansyah
20. M. Triwahyu
21. M. Farid Wajdi
22. Samsul Hidayat
23. M. Kholil
24. Bejo Santoso
25. Deni Hermanto
26. Ahmad Lukan
27. Febriani
28. Ibnul Fawait
29. Imron
30. Nanda Sinta
31. Riki Prayuda
Sedangkan lima korban meninggal dunia antara lain:
1. Anang Suryono, 59 tahun
2. Eko Sastriyo, 51 tahun
3. Elok Rumantini, 34 tahun
4. Cahyani, 45 tahun
5. Fitri April L.
Keluarga penumpang dan kru KMP Tunu Pratama Jaya terus berdatangan ke Command Center atau Posko di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang Banyuwangi.
Mereka ingin memastikan dan melihat langsung data nama para korban penumpang dan kru kapal yang selamat dan meninggal dunia.
BACA: Tenggelam, KMP Tunu Pratama Jaya Angkut 53 Penumpang dan 12 Kru Kapal
Salah satu keluarga korban, Teguh, mengaku sangat terkejut ketika mendapatkan kabar kakak iparnya meninggal dunia dalam tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tersebut.
“Kakak ipar saya ini baru saja kerja di kapal sebagai penjaga kantin. Dan ternyata kapal yang ditumpanginya tenggelam,” ujarnya.
Menurut Teguh, korban ditemukan di wilayah Banyubiru, Gilimanuk, Bali, dan jenazah masih dalam penanganan medis.
“Kami masih menunggu jenazah kakak ipar saya. Katanya tadi ditemukan di Banyubiru,” katanya.
BACA: 22 Penumpang KMP Tunu Ditemukan, 20 Orang Selamat dan Dua Meninggal
Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto langsung datang ke Pelabuhan PT ASDP Ketapang Banyuwangi dengan naik helikopter. Nanang didampingi Direktur Ditpolairud Polda Jatim Kombes Arman Asmara Syarifuddin.
Begitu tiba di Banyuwangi, Nanang langsung mendengar laporan langsung dari para pejabat terkait, seperti Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Tanjung Wangi Kapten Purgana, Kaporesta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra, dan Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso.
