Logo

KKN Berkelanjutan, UK Petra Dorong Begagan Jadi Desa Wisata

Reporter:,Editor:

Sabtu, 27 July 2019 02:18 UTC

KKN Berkelanjutan, UK Petra Dorong Begagan Jadi Desa Wisata

BEGAGAN. Salah satu destinasi yang akan dijadikan sentra kuliner di Dusun Begagan Desa Begagan V Mojokerto. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Surabaya - Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya dorong warga Begagan V, Mojokerto, untuk sadar wisata. Hal ini sejalan dengan upaya tokoh masyarakat setempat yang ingin menjadikan tempatnya sebagai desa wisata. 

Dosen pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa Begagan V Dwi setiawan menyampaikan, pengabdian ini bersifat kegiatan berkelanjutan.

"Setiap tahunnya kami akan KKN di sini dan membantu mengembangkan pariwisata," kata Dwi saat diwawancarai di Desa Begagan V, Jumat 26 Juli 2019.

Terdapat kekayaan alam yang berpotensi menjadi objek wisata, yakni pemandangan bukit yang alami, aliran sungai, dan pohon berakar seribu.

BACA JUGA: Ekslokalisasi Moroseneng segera Berubah Menjadi Wisata Kebun Anggrek

Dwi mengungkapkan, untuk tahap awal ini ia bersama mahasiswa dalam maupun luar negeri akan melakukan pendekatan kepada masyarakat.

Tujuannya, warga setempat sadar potensi pariwisata yang bisa dikembangkan di desanya. 

"Contohnya, kami mengajak warga untuk menanam bunga anggrek, agar bisa dijadikan suvenir oleh wisatawan," kata dia.

Ia menjelaskan, pemilihan bunga anggrek pun agar masyarakat merasa memiliki dan turut merawat bersama-sama. Karena bunga anggrek memiliki keindahan dan nilai jual yang cukup tinggi.

BACA JUGA: Genjot Wisata Bromo, Pemprov Usulkan Abd Saleh jadi Bandara Internasional

Sedangkan, untuk anak-anak usia dini, kata Dwi, pihaknya memberikan edukasi untuk menjaga lingkungan. Selain itu juga mahasiswa memberikan fasilitas kursi dan meja belajar di Paud Dusun Troliman Desa Begagan V. 

"Jadi temanya KKN kali ini adalah desa sehat dan wisata," katanya.

Dwi juga menjelaskan karena desa tersebut belum mempunyai parkir untuk wisatawan, mahasiswa KKN pun membantu membuat lahan parkir di lereng bukit.

Pihaknya membuat ikon tulisan Begagan di lapangan parkir yang sudah disediakan.

BACA JUGA: 264 Desa Gelar Pilkades Serentak di Gresik, Satu Desa Absen

Ia berharap upaya itu dapat menggerakkan masyarakat untuk lebih sadar wisata dan juga mengembangkan perekonomian.

Sedangkan untuk mahasiswa, agar nantinya setelah lulus dijenjang perkuliahan siap menjalani tantangan yang sebenarnya.

Disamping itu, Ketua Perencanaan Pariwisata Desa Begagan V Christine Wonoseputro mengungkapkan pihaknya sudah membuat masterplan atau rancangan desa wisata dalam jangka lima tahun ke depan.

"Targetnya hingga 2025 nanti, dan tahun ini lebih pendekatan ke non fisik pada masyarakat," kata dia.

BACA JUGA: Tim Ekspedisi Destana Tsunami Targetkan 34 Desa di Malang-Kediri

Pendekatan non fisik ini untuk membangun kesadaran masyarakat tentang kekayaan alam, baik dalam menjaga alam, memanfaatkan alam untuk pariwisata, dan cara menerima wisatawan. 

Christine menjelaskan, banyak kekayaan alam yang bisa dijual oleh warga setempat. Salah satunya wisata kuliner dari hasil pertanian warga Begagan V.

"Seperti di sini ada banyak apukat, durian, keripik pisang, keripik gadung, sambal genjrot, nasi bubung, dan masih banyak lagi," kata dia.

Oleh sebab itu, pihaknya akan mengembangkan tiga objek wisata yang ada di desa tersebut. Wisata tersebut meliputi Sentra Kuliner, Kebun Binatang Mini, dan beberapa wahana atau spot foto untuk pengunjung.

BACA JUGA: Waduk Mengering, Petani Gresik Utara Terancam Gagal Panen

Objek dengan konsep baru ini adalah Sentra Kuliner, kata Christine, karena selama ini belum ada konsep oleh-oleh di desa tersebut. Nantinya sentra kuliner ini akan ditempatkan di pinggiran desa arah masuk ke hutan. 

"karena ada sungai, jadi konsepnya pengunjung bisa makan di alam terbuka dan menikmati gemericik air. Dan mungkin pengunjung makan sambil bermain air disungai," katanya.