Genjot Wisata Bromo, Pemprov Usulkan Abd Saleh jadi Bandara Internasional

A. Baehaqi

Reporter

A. Baehaqi

Kamis, 11 Juli 2019 - 12:17

genjot-wisata-bromo-pemprov-usulkan-abd-saleh-jadi-bandara-internasional

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Foto Dok. Jatimnet.com.

JATIMNET.COM, Surabaya - Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Jawa Timur serius ingin mewujudkan Bali baru di Bromo.

Harapan itu disampaikan Emil saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) pembahasan usulan Dana Alokasi Khusus (DAK) Jawa Timur, dan Jawa Tengah yang belum tertampung dalam Aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja (KRISNA), di Jakarta, Rabu 10 Juli 2019. 

Emil mengatakan, Bandara Abdulrahman Saleh yang terletak di Kabupaten Malang diusulkan menjadi bandara internasional secepatnya.

"Salah satu caranya dengan meningkatkan dan memperpanjang runway menjadi 3 ribu meter. Sehingga, cara tersebut dapat melayani pesawat berbadan lebar," ujar Emil dalam keterangan resminya. 

BACA JUGA: Pemprov Jatim Ingin Percepat Pembangunan Cable Car di Bromo

Menurut mantan Bupati Trenggalek itu, usulan internasonalisasi bandara tersebut sangat penting, sebab terdapat peningkatan kunjungan wisata mancanegara ke Malang Raya yang telah mencapai 7,4 juta per tahun.

Jika usulan itu bisa terwujud, maka hal ini akan mendukung upaya percepatan wisata Bromo Tengger Semeru (BTS) sebagai Bali baru. 

Selain perluasan bandara, lanjut Emil, diusulkan jalan tol Malang-Kepanjen untuk menunjang akses transportasi dan memudahkan wisatawan menuju ke BTS. 

Kemudian juga peningkatan dan pelebaran serta perbaikan geometri di ruas jalan nasional Dampit-Lumajang, serta pelebaran ruas jalan Probolinggo-Lumajang. Emil menilai, ruas-ruas jalan tersebut butuh pelebaran karena sering terjadi kemacetan.

BACA JUGA: Fenomena Frozen Bromo Jadi Daya Tarik Wisatawan Lokal

"Jadi, dari Probolinggo, lalu turun ke Lumajang, ini macetnya luar biasa. Jika jalan ini diperluas, tentu ini akan sangat menunjang sektor pariwisata di BTS. Bahkan, kawasan BTS yang sudah masuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) ini relatively connected dengan kawasan selatan," ungkapnya.

Usulan terkait wisata Bromo dan penambahan infrastruktur, bukan yang pertama kali dilontarkan Pemprov.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan kebutuhan kereta gantung menuju Puncak Penanjakan untuk menikmati matahari terbit. 

Baca Juga