Logo

Fenomena Frozen Bromo Jadi Daya Tarik Wisatawan Lokal

Reporter:,Editor:

Rabu, 26 June 2019 13:02 UTC

Fenomena <em>Frozen</em> Bromo Jadi Daya Tarik Wisatawan Lokal

DIABADIKAN. Salah satu wisatawan menyaksikan kondisi lautan pasir yang membeku yang disebabkan rendahnya suhu di kawasan Gunung Bromo. Foto: Zulkiflie.

JATIMNET.COM, Probolinggo – Rendahnya suhu udara di Gunung Bromo dalam beberapa hari ini yang mencapai 0 derajat celsius menjadi daya tarik wisatawan. Sejumlah wisatawan asal Pasuruan, Malang, Mojokerto, dan Surabaya terlihat menikmati fenomena frozen (membeku yang disebabkan rendahnya suhu udara).

Camat Sukapura Bambang Heriwahjudi, menerangkan fenomena frozen ini justru meningkatkan kunjungan wisata. Sebab banyak wisatawan yang ingin menyaksikan fenomena yang jarang terjadi di Bromo.

“Yang dicari wisatawan adalah fenomena frozen. Banyak yang mengatakan unik, karena tanaman seperti mengkristal dan pasir tampak seperti bersalju,” Bambang menjelaskan saat dijumpai, Rabu 26 Juni 2019.

BACA JUGA: Fenomena Frozen Selimuti Kawasan Bromo

Menurutnya meningkatnya kunjungan wisata sejak ramai pemberitaan di media cetak, daring hingga televisi. Hal ini yang mendorong tingkat kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo jelang berakhirnya bulan Juni ini.

Disebutkan Bambang, suhu di sekitar Gunung Bromo pada dini hari mencapai 0 derajat celsius. Sementara mendekati pagi suhu udara di kisaran tiga sampai empat derajat celsius. Fenomena frozen di Bromo ini diprediksi akan mencapai puncak pada Agustus mendatang.

Suhu yang mencapai nol derajat itu membuat kondisi pasir areal kaldera terlihat seperti menyerupai butiran salju. Begitu juga dengan sejumlah tanaman yang ada di sekitar Gunung Bromo terlihat mengkristal.

BACA JUGA: Suhu Lebih Dingin dari Biasanya? Ini penyebabnya

Salah satu wisatawan asal Surabaya, Andini (24) mengaku sengaja datang ke Bromo untuk melihat fenomena frozen. Sebab terjadinya frozen hanya terjadi setahun sekali. Selain itu, momennya berbarengan dengan liburan sekolah.

“Tidak apa-apa (dingin), yang penting bisa melihat frozen, unik ada tanaman membeku seperti kristal,” katanya dijumpai di kawasan Bromo, Rabu 26 Juni 2019. 

Bambang Heriwahjudi mengingatkan agar pengunjung yang berlibur ke Bromo tetap menjaga keamanan dan keselamatan. Salah satunya mengenakan pakaian hangat seperti jaket, topi gunung, pelindung mulut dan hidung, serta sarung tangan agar tubuh tetap hangat.