Jumat, 21 June 2019 08:38 UTC
FROZEN. Butiran embun es di permukaan daun. Foto: Zulkifli
JATIMNET.COM, Probolinggo – Fenomena frozen menyelimuti kawasan Gunung Bromo di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo sejak sepekan terakhir ini. Fenomena ini berupa butiran-butiran kecil es atau biasa disebut embun es di permukaan daun atau pasir di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)
Tak ayal, fenomena unik ini menarik perhatian wisatawan Bromo lantaran hanya terjadi setahun sekali bersamaan dengan datangnya musim kemarau.
Pantauan Jatimnet.com, Jumat 21 Juni 2019, kondisi suhu cuaca di sekitar Gunung Bromo menyentuh angka 3 derajat celcius. Meski mendekati titik beku, wisatawan tak segan untuk menyaksikan fenomena ini.
BACA JUGA: Suhu Lebih Dingin dari Biasanya? Ini penyebabnya
Anita (25), seorang wisatawan Gunung Bromo asal Mojokerto, mengatakan meski suhu di sekitar Gunung Bromo sangat dingin, ia mengaku tetap menikmatinya. Menurutnya, fenomena frozen membalut sejumlah tanaman dan pasir Bromo, tampak menarik dan terlihat cantik.
Butiran kristal es di pucuk-pucuk daun serta di lautan pasir Bromo ibarat salju di padang pasir. Bagi wisatawan, fenomena ini menambah keindahan kawasan Bromo.
FROZEN. Butiran Salju di Pasir Kaldera Gunung Bromo. Foto: Zulkiflie
“Suhu di sini sangat dingin sih, tapi gak apa-apa karena saya bisa melihat fenomena frozen. Banyak tanaman membeku, dan pasirnya juga seakan bersalju pokoknya keren deh,” ungkapnya.
Sementara Kepala Seksi Lautan Pasir TN BTS, Subur menyebut fenomena frozen terjadi sepekan terakhir ini. Fenomena ini muncul ketika suhu turun antara 4 hingga 1 derajat celsius.
Subur mengimbau kepada wisatawan untuk tidak menyaksikan fenomena ini pada dini hari karena situasi yang gelap dan suhu sangat dingin.
BACA JUGA: Tarif Masuk Bromo Naik, Kunjungan Wisatawan Naik 100 Persen
Ia khawatir kapada pengunjung yang tak kuat menahan dingin akan mengalami hipotermia. Pengunjung juga diminta membawa perlengkapan untuk penghangat tubuh seperti kaos tangan, jaket dan topi gunung.
“Sejauh ini suhu di sekitar Bromo masih berada di angka 3 derajat celsius. Namun, saat bulan Agustus, bisa mencapai 1 derajat celsius. Maka dari itu pentingnya perlengkapan penghangat tubuh, guna menjaga kesehatan,” terangnya.
Subur mengimbau, agar pengunjung tetap berada di jarak aman atau 1 kilometer dari bibir kawah Bromo.