Tim Ekspedisi Destana Tsunami Targetkan 34 Desa di Malang-Kediri

Muhammad Taufiq

Selasa, 16 Juli 2019 - 04:17

tim-ekspedisi-destana-tsunami-targetkan-34-desa-di-malang-kediri

Kepala Bakorwil III Provinsi Jatim di Malang, Benny Sampir Wanto, menerima Pataka Destana Tsunami Regional Jawa Timur 2019 dari Kepala Bakorwil V, R. Tjahjo Widodo, di Kabupaten Malang, Selasa (16/7). Foto: Ist

JATIMNET.COM, Malang - Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) Pemerintah dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur di Malang ikut menyiapkan penguatan desa tangguh bencana di wilayah pesisir selatan Jawa Timur. Program ekspedisi Destana Tsunami ini dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ekspedisi penguatan desa tersebut digelar di 34 desa, terdiri dari 19 desa di Kabupaten Malang dan 15 desa di Blitar. Kegiatan ini dibuka dengan penyerahan Pataka Destana Tsunami Regional Jawa Timur 2019 dari Bakorwil V Lumajang kepada Bakorwil III Malang, di Kecamatan Ampel Gading Kabupaten Malang, Selasa 16 Juli 2019. 

"Serah terima pataka ini sebagai penanda usai dan mulai masuknya kegiatan penguatan desa tangguh bencana dari sebuah wilayah ke wilayah lainnya," ujar Kepala Bakorwil III Malang Benny Sampir Wanto usai menerima penyerahan Pataka Destana Tsunami.

BACA JUGA: 584 Desa di Jawa Jadi Target Ekspedisi Destana Tsunami BNPB

Benny menjelaskan, program penguatan ketangguhan desa di wilayah pesisir selatan, terutama di wilayah Bakorwil III dimulai dari 16 hingga 19 Juli. Kegiatan yang dilakukan BNPB antara lain sosialisasi dan penguatan aparatur desa, inventarisasi kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Kemudian pelatihan penanaman vegetasi, "Serta penyelenggaraan panggung pertunjukkan dan api unggun kesiapsiagaan masyarakat," kata Benny.

Sementara itu, Kepala BPBD Provinsi Jatim Subhan Wahyudiono, menjelaskan jika untuk penguatan ketangguhan bencana wilayah pesisir Selatan sendiri dimulai dari tanggal 12 hingga 22 Juli. Kegiatan ini diawali dari Kabupaten Banyuwangi dan berakhir di Kabupaten Pacitan.  

Kegiatan ini dilakukan di Pulau Jawa, meliputi 25 kabupaten di lima provinsi, yaitu Provinsi Jatim, Jateng, Jabar, DIY, dan Banten. Kegiatan ini untuk menginformasikan potensi ancaman tsunami, mengidentifikasi awal ketangguhan desa rawan tsunami, dan mensosialisikan desa tangguh bencana tsunami pada masyarakat dan aparat desa, kelurahan, kecamatan, serta kabupaten.

"Sebanyak 200 orang Tim Ekspedisi Desa Tangguh Bencana Pusat hadir di setiap kabupaten yang dikunjungi," kata Subhan. 

Tim tersebut nanti beranggotakan para pemangku kepentingan, seperti BNPB, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian Sosial.

Baca Juga