Logo

ITS Juara II Kontes Kapal Cepat Tak Berawak di Malang

Reporter:,Editor:

Senin, 14 October 2019 10:07 UTC

ITS Juara II Kontes Kapal Cepat Tak Berawak di Malang

MELAJU CEPAT. Kapal Nala Evo Mark IV buatan tim dari ITS berhasil menyabet Juara II dalam kontes kapal cepat tak berawak nasional yang diselenggarakan Kemenristekdikti di UMM Malang. Foto: Ist

JATIMNET.COM, Surabaya – Tim Barunastra Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyabet juara II dalam Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) 2019 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu 12 Oktober 2019.

Dalam kontes yang diselenggarakan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Tim Barunastra membawa kapal andalannya Nala Evo Mark IV.

“Tim kami sudah mempersiapkan dengan sebaik mungkin. Saingan terberat dari Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS),” kata GM Tim Barunastra ITS Khairudin Nawawi dalam rilis yang diterima Jatimnet.com, Senin 14 Oktober 2019.

BACA JUGA: Ini Besaran Tarif Transportasi Air Usulan ITS

Ia mengungkapkan, kontes tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni Fuel Engine Remote Control (FERC), Electronic Remote Control (ERC), dan Autonomous Surface Vehicle (ASV). Dan ITS mengikuti semua kategori.

Di kategori ASV, sesi percobaan bebasDI  hari pertama dan kedua dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kapal Nala Evo Mark IV.

“Sesi tersebut kami manfaatkan untuk adaptasi kapal dan mencari perolehan waktu terbaik yang dapat ditempuh ketika balapan,” kata dia.

BACA JUGA: Pemkot Surabaya Janjikan Biaya Penelitian Gempa pada Tim Riset ITS

Tidak hanya berfokus pada kecepatan, kata dia, Tim Barunastra ITS juga memikirkan desain dari kapalnya. Mereka memperhatikan detail bangunan atas kapal (superstructure) dan juga konten pendukung lainnya seperti website, video, poster, dan lain-lain.

“Kami optimistis dapat memberikan hasil yang terbaik dalam balapan dan penilaian untuk desain terbaik pada kapal kami,” ungkap mahasiswa Teknik Kelautan tersebut.

Ia menjelaskan, sistem penilaian diambil berdasarkan waktu tercepat mencapai garis akhir dengan mulus tanpa menabrak lintasan. Jika menabrak lintasan, ada pengurangan poin dan jika terlalu banyak akan mengulangi dari awal.

BACA JUGA: Pakar ITS Anggap Semburan Minyak dan Gempa Tidak Berkaitan

Saat perlombaan, menurut Rudin, tim Barunastra menemui berbagai kendala seperti tidak mencapai garis akhir, komunikasi yang terganggu, dan kesulitan menambah kecepatan kapal di waktu singkat.

Meski begitu, kata Rudin, kapal Nala Evo Mark IV berhasil menempati urutan kelima saat uji coba balapan.

Dalam jangka waktu 15 menit yang disediakan dan didukung dengan desain mekanis kapal yang bentuk arah aliran dan sistem propulsi yang stabil, Nala Evo Mark IV dapat melaju sekitar 15 detik hingga mencapai garis akhir dan mendapat hasil terbaik.

Dengan prestasi dari kontes yang diikuti 63 tim dari 30 institusi pendidikan ini membuat Tim Barunastra ITS semakin siap menyongsong kompetisi berikutnya.