Logo

Ini Besaran Tarif Transportasi Air Usulan ITS

Reporter:,Editor:

Kamis, 10 October 2019 04:17 UTC

Ini Besaran Tarif Transportasi Air Usulan ITS

Ilustrasi: Gilas Audi.

JARIMNET.COM, Surabaya – Tim peneliti transportasi air dari ITS menyebut tarif ideal untuk penumpang angkutan sungai sebesar Rp 15 ribu. Tarif tersebut berdasarkan kajian dari investasi dan operasional yang harus disiapkan Pemkot Surabaya.

Salah satu peneliti dari ITS, Ferdi menyampaikan setiap tahunnya biaya operasional yang dibutuhkan kurang lebih Rp 9 miliar. Sedangkan besaran tarif tersebut pemkot memperoleh pendapatan sekitar Rp 7 miliar per tahunnya.

“Pemkot harus memberi subsidi kurang lebih Rp 3 miliar per tahunnya,” kata Ferdi saat diwawancarai di Gedung Graha ITS selepas pertemuan pembahasan fungsi sungai dengan Dinas Perhubungan Surabaya, Rabu 9 Oktober 2019.

Namun tim peneliti dari ITS mengungkapkan besaran tersebut masih memerlukan survei ke penumpang. Ferdi mena,bahkan tarif transportasi sungai sebenarnya Rp 30.000 jika tidak memakai subsidi pemerintah dan kerja sama dengan CSR.

BACA JUGA: Ini Kapal Usulan untuk Transportasi Sungai di Surabaya

Tapi harga tersebut terbilang sangat mahal untuk sebuah transportasi. Bahkan, lanjut Ferdi, di Surabaya dengan harga transportasi Rp 5.000 saja sudah terbilang mahal.

“Penentuan tarif belum kami masukkan kajian. Jika tarif (Rp 15 ribu) maka pemerintah harus menanggung beban seberapa besar dengan kondisi yang ada,” katanya.

Solusinya ialah harus mengkaji ulang penetapan tarif. Bahkan bila perlu melibatkan CSR dan perusahaan yang bisa diajak bergabung untuk mengembangkan transportasi sungai.

Ferdi juga menyampaikan ada pula masukan dari beberapa pihak untuk menggratiskan transportasi umum. Tujuannya untuk mengalihkan transportasi pribadi ke transportasi umum, sekaligus mengurangi kepadatan lalu lintas.

BACA JUGA: DPRD Jatim: Banyak Kapal Berangkat dari Pelabuhan Tak Resmi

“Karena sungai ini budayanya Indonesia. Dan kendaraan air lebih efisien dari darat, karena transportasi air tidak dibatasi ukuran dimensi,” ujarnya.

Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan jika anggaran yang dikeluarkan pastinya dari APBD. Dan untuk tarif, kalau bisa dari kerja sama CSR itu akan sangat membantu.

“Paling tidak kita sudah punya konsep ketika ditawarkan ke pihak swasta. Seperti ,CSR kapal bersolar cell dari perusahaan operator, itu suatu langkah yang baik,” katanya.