Sabtu, 10 August 2019 15:20 UTC
Foto: Ilustrasi/Pixabay.
JATIMNET.COM, Jakarta - Dalam kurun waktu satu bulan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Januari 2019, mencatat ada 13.683 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan angka korban jiwa sebesar 133 pasien. Demam berdarah menjadi penyakit yang paling sering menjangkiti masyarakat Indonesia.
Nyamuk menjadi sumber dari demam berdarah dan lingkungan yang kotor menyebabkan jumlah nyamuk bertumbuh pesat.
Sebagai upaya pencegahan DBD, malaria, dan penyakit-penyakit lain dengan menghentikan pertumbuhan jentik nyamuk. Hal ini dapat dilakukan melalui beberapa cara seperti menguras bak mandi dan wadah penampung air lain secara rutin, menata pekarangan rumah, dan melakukan fogging.
Selain langkah-langkah tersebut, tindakan pencegahan yang lebih mudah adalah dengan memelihara tanaman-tanaman yang tidak hanya menambah estetika dan kesegaran di dalam dan luar rumah, tetapi juga punya kemampuan untuk mengusir nyamuk karena kemampuan alami dari tanaman-tanaman ini.
BACA JUGA: Mengenal Malaria yang Paling Mematikan, Plasmodium falciparum
Dilansir Suara.com, Sabtu 10 Agustus 2019, berikut adalah enam tanaman serbaguna bisa ditanam di dalam dan luar rumah untuk mengusir nyamuk.
Lavender
Bukan hanya harum dan cantik dengan kelopak ungunya, lavender juga bisa menangkal nyamuk. Di balik semerbak wangi lavender, ada zat bernama linanool dan asetat yang tidak disukai oleh nyamuk. Keduanya menjadi senyawa alami untuk mengusir nyamuk.
Lavender bisa ditanam di dalam pot dan diletakan di kamar tidur atau ruangan-ruangan lain. Bisa juga ditanam halaman rumah untuk dibudidayakan dalam jumlah banyak.
Rosemary
Tanaman serbaguna ini umumnya dikenal sebagai penambah aroma alami untuk berbagai masakan berbahan dasar daging dan ikan. Pun demikian, aromanya yang tajam dan menenangkan menjadi bau yang ampuh mengusir nyamuk.
BACA JUGA: Virus Malaria Asal Afrika Selatan Ditemukan di Kupang
Rosemary juga relatif mudah untuk ditanam hanya dengan media pot karena tidak memerlukan terlalu banyak air.
Geranium
Bunga yang punya nama lain tapak dara ini juga mempunyai aroma alami yang dibenci nyamuk. Aroma ini muncul dari zat alami yang terkandung dalam geranium yaitu geraniol dan sitronelol. Kedua zat ini mengeluarkan bau harum yang nyaman bagi manusia, tapi tidak disukai oleh nyamuk. Geranium merupakan jenis tanaman hias yang punya bunga berwarna cerah seperti merah dan ungu.
Tanaman ini umumnya ditanam di dalam pot dan diletakkan di halaman rumah. Meskipun demikian, untuk mengusir nyamuk, Anda bisa meletakkan pot berisi geranium di ruangan-ruangan yang ingin terbebas dari nyamuk.
Serai (Serai Wangi)
Batang serai digunakan sebagai penambah aroma alami di masakan-masakan khas Indonesia. Tapi serai ternyata juga punya kemampuan untuk membuat nyamuk pergi jauh-jauh dari rumah Anda karena kandungan sitronnellol dan geraniol yang dibenci nyamuk. Secara spesifik, jenis nyamuk yang tidak menyukai serai adalah nyamuk Anopheles, pembawa penyakit malaria.
BACA JUGA: Nyamuk Lebih Suka Menggigit Orang Dewasa
Serai mudah tumbuh di berbagai jenis tanah dan iklim, membuatnya mudah untuk ditanam di rumah. Namun, perlu diperhatikan bahwa serai tidak bisa ditanam di dalam pot. Maka dari itu, tanamlah di halaman yang dekat dengan pusat aktivitas keluarga seperti di teras belakang, bawah jendala kamar, atau ruang makan.
Bawang Putih
Tanaman penyedap rasa lainnya yang bisa mengusir nyamuk adalah bawang putih. Aromanya yang khas dan menyengat merupakan pembasmi nyamuk alami. Peletakkan irisan bawang putih di titik-titik yang sering dipenuhi nyamuk merupakan cara paling mudah untuk mengusir nyamuk. Selain itu, zat belerang yang ada di dalam ekstrak bawang putih juga mampu untuk mematikan larva atau jentik nyamuk.
Basil (Daun Selasih)
BACA JUGA: Resisten pada Pestisida, Jamur Ini Membasmi 99% Nyamuk Malaria
Bau menyengat dari basil atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai daun selasih merupakan pembasmi alami nyamuk. Senyawa-senyawa alami yang terkandung di dalam basil antara lain adalah eugenol, linaloo, dan geraniol. Ketiga zat ini mengeluarkan aroma yang tidak sedap bagi nyamuk. Basil cenderung mudah ditanam, namun basil juga bisa ditanam di dekat sumber air sehingga juga bisa menghentikan pertumbuhan jentik nyamuk.
Dengan ancaman nyamuk yang semakin tidak dapat diprediksi, selain langkah-langkah preventif yang dianjurkan, Anda juga bisa menanam tanaman-tanaman ini. Tak hanya untuk membasmi nyamuk, tanaman juga bisa menambah estetika.