JATIMNET.COM, Probolinggo – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), aktivitas transportasi laut di Pelabuhan Delta Artha Bahari Nusantara (DABN) Kota Probolinggo mulai meningkat. Kapal Cepat Express Bahari 8B kembali beroperasi, melayani penyeberangan menuju Pulau Gili Ketapang, sejumlah wilayah di Madura, hingga rute tambahan khusus akhir pekan.

Mobilitas masyarakat semakin terbantu berkat kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memberikan subsidi tarif selama November–Desember 2025. Dengan program ini, penumpang cukup membayar Rp 5.700 hingga Rp 17.800—jauh lebih murah dibandingkan harga normal.

Kapal Express Bahari 8B telah resmi berlayar sejak Senin pekan lalu. Setiap hari, kapal berkapasitas 360 penumpang itu berangkat dari Pelabuhan DABN pada pukul 08.00 WIB. Didukung mesin bertenaga 3.500 horse power, kapal mampu melaju hingga 22 knot atau sekitar 40 km/jam, membuatnya jauh lebih cepat dibanding kapal konvensional.

Secara desain, kapal sepanjang 38 meter dan lebar 6,8 meter ini menawarkan kenyamanan ekstra. Penumpang dapat memilih kelas Eksekutif atau VIP, keduanya dilengkapi pendingin ruangan dan televisi. Area VIP memiliki ruang kabin lebih luas dengan kursi yang didesain lebih ergonomis.

 

Rute Penyeberangan Express Bahari 8B

Rute reguler:

Pulau Gili Ketapang (Kota Probolinggo)

Pulau Gili Mandangin (Kabupaten Sampang)

Pelabuhan Brata (Kabupaten Pamekasan)

 

Rute akhir pekan:

Pulau Giliyang

Pelabuhan Kalianget (Kabupaten Sumenep)

 

Namun layanan dihentikan setiap hari Jumat karena kapal menjalani perawatan rutin.

Nahkoda Express Bahari 8B, Abdul Aziz, mengatakan bahwa subsidi tarif dari Pemprov Jatim digulirkan khusus selama dua bulan menjelang Nataru. Ia berharap kebijakan tersebut meringankan biaya perjalanan masyarakat, terutama warga lingkar Tapal Kuda yang sering bepergian ke pulau-pulau di Madura.

“Tarif subsidi berkisar Rp 5.700 sampai Rp 17.800, sehingga lebih terjangkau bagi semua kalangan,” ujarnya, Senin, 1 Desember 2025.

Dengan beroperasinya kembali kapal cepat ini, masyarakat memperoleh pilihan transportasi laut yang lebih cepat, nyaman, dan ekonomis dari Pelabuhan DABN Kota Probolinggo menuju berbagai titik di Madura—tepat pada momentum meningkatnya kebutuhan perjalanan jelang libur akhir tahun.