Senin, 24 June 2019 22:34 UTC
Foto: Unsplash.
JATIMNET.COM, Jakarta - Secara alami tubuh kita ternyata bisa menarik nyamuk dengan sendirinya. Entah dari bau maupun dari faktor lainnya. "Satu dari 10 orang sangat menarik bagi nyamuk," lapor Jerry Butler, PhD, profesor emeritus di University of Florida, melansir WebMD.
Para ilmuwan tahu bahwa genetika merupakan 85% faktor penarik nyamuk untuk menggigit kita. Mereka juga mengidentifikasi unsur-unsur tertentu dari kimia tubuh kita yang ditemukan di permukaan kulit dan dalam jumlah banyak.
"Orang-orang dengan konsentrasi steroid atau kolesterol tinggi pada permukaan kulit mereka menarik nyamuk," kata Butler seperti yang dilansir Suara.com, Senin 24 Juni 2019.
BACA JUGA:Berikut Delapan Jenis Tanaman yang Ampuh Usir Nyamuk
Tetapi bukan berarti orang dengan kadar kolesterol tinggi secara keseluruhan akan menarik nyamuk. Orang-orang kemungkinan lebih efisien dalam memproses kolesterol, 'produk sampingan' yang ada di permukaan kulit.
Nyamuk juga menargetkan orang yang memproduksi asam tertentu dalam jumlah berlebih, seperti asam urat, jelas entomolog John Edman, PhD, juru bicara Entomological Society of America. Zat-zat ini dapat memicu indera penciuman nyamuk dan memikat mereka.
Selain itu, nyamuk juga menyukai orang yang mengeluarkan karbon dioksida dalam jumlah besar.
"Semua jenis karbon dioksida menarik, bahkan untuk jarak yang jauh," ujar Joe Conlon, PhD, penasihat teknis untuk American Mosquito Control Association.
BACA JUGA:Pemkot Segera Berantas Sarang Nyamuk Demam Berdarah
Orang bertubuh besar cenderung mengeluarkan karbon dioksida lebih banyak, hal ini mengapa nyamuk lebih suka menggigit orang dewasa daripada anak kecil.
Wanita hamil juga berisiko lebih tinggi, karena mereka menghasilkan jumlah karbon dioksida yang lebih besar dari wanita biasa.
Gerakan dan panas juga menarik nyamuk. Ini sebabnya, orang yang baru saja berolahraga akan lebih menarik nyamuk.
Ketika Anda terengah-engah, bau karbon dioksida dari pernapasan Anda yang berat membuat mereka semakin dekat. Begitu juga asam laktat yang dihasilkan kelenjar keringat.