JATIMNET.COM, Jakarta - Bukan hanya di wajah, jerawat di punggung juga menjadi kondisi yang umum dialami setiap orang.

Meski mungkin tak bahaya, munculnya jerawat tetap mengganggu. Karena perih jerawat saat tumbuh mengganggu aktifitas Anda.

Penyebab jerawat di punggung sebenarnya hampir sama dengan jerawat di area kulit lainnya, seperti:

Bakteri, Pori-pori tersumbat, Sel kulit mati, Produksi minyak berlebih.

Merawat area punggung Anda merupakan salah satu cara mencegah munculnya jerawat di punggung. Menghindari produk perawatan kulit yang membuat iritasi atau mandi setelah berolahraga juga bisa membantu Anda.

BACA JUGA: Pangkas Rambut dan Perawatan Wajah Pecahkan Rekor Muri

Untuk itu, mari simak cara mencegah munculnya jerawat di punggung berikut ini dilansir Suara.com, Jumat 12 Juli 2019.

1. Hindari pakaian yang ketat saat berolahraga

Cara pertama untuk mencegah munculnya jerawat di punggung adalah dengan menghindar pemakaian baju yang terlalu ketat saat berolahraga.

Ketika Anda berkeringat, pakaian yang ketat akan membuat keringat menempel di kulit dan menyumbat pori-pori. Itu sebabnya, kemungkinan terjadinya jerawat di kulit menjadi lebih besar.

Usahakan untuk menggunakan pakaian yang longgar saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya agar tidak memunculkan jerawat di punggung Anda.

TAS RANSEL: Kurangi penggunaan tas ransel. Foto: Ilustrasi/Usnplash.

2. Mandi setelah berolahraga

Tahukah Anda bahwa memakai baju yang lembap karena keringat dalam waktu lama akan menyebabkan jerawat di punggung?

Untuk itu, upayakan untuk mandi sesaat setelah Anda selesai berolahraga. Jangan lupa untuk menggunakan sabun dengan pH yang seimbang.

Hal ini bertujuan agar minyak berlebih yang menempel pada kulit dapat hilang. Selain itu, cara ini juga digunakan untuk menghilangkan kotoran dan bakteri sebelum mereka berhasil menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

3. Eksfoliasi punggung

Selain mandi setelah melakukan aktivitas yang membuat berkeringat, Anda pun dianjurkan untuk rutin mengeksfoliasi punggung dua sampai tiga kali seminggu.

BACA JUGA: Pemakaian Deodoran Saat Kulit Basah Risiko Iritasi

Hal tersebut dilakukan karena jerawat di punggung ternyata lebih rentan menyebar dibandingkan jerawat di wajah.

Pada saat melakukan eksfoliasi, usahakan untuk tidak menggosok punggung terlalu keras. Selain dapat melukai kulit, punggung Anda akan menjadi lebih kering dan justru merangsang produksi minyak berlebih. Akibatnya, Anda akan lebih mudah berjerawat.

4. Gunakan produk perawatan bebas minyak

Menurut American Academy of Dermatology, produk kecantikan yang bebas minyak dapat mencegah timbulnya jerawat di punggung.

Tidak hanya itu, mungkin Anda bisa mulai memilih produk kecantikan yang tidak mengandung komedogenik. Biasanya, pada kemasan produk tertulis non-comedogenic, non-acnegenic, atau oil-free.

BEBAS MINYAK: Gunakan produk perawatan yang bebas minyak. Foto: Ilustrasi/Unsplash.

Bahan komedogenik, seperti natrium lauril sulfat diyakini dapat menimbulkan jerawat baik pada punggung maupun area kulit lainnya.

5. Mengurangi pemakaian ransel

Selain pakaian ketat, benda lain yang dapat menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat di punggung adalah ransel atau benda yang menempel di punggung Anda.

Benda-benda sejenis ransel ternyata dapat mengiritasi kulit Anda dan menyebabkan jerawat di punggung. Oleh karena itu, mengurangi pemakaian ransel dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah jerawat di punggung.

Pada dasarnya, perawatan kulit yang baik dan telaten akan membuat jerawat enggan muncul, baik di punggung maupun area lain kulit Anda.

BACA JUGA: Nyamuk Lebih Suka Menggigit Orang Dewasa

Oleh karena itu, peduli terhadap kesehatan kulit dan merawatnya merupakan cara yang paling tepat untuk mencegah jerawat di punggung.

Coba tips di atas yuk untuk mencegah muculnya jerawat di punggung. Walaupun tidak mengganggu penampilan, namun kalau terus bemunculan jadi mengganggu aktifitas lho.

Tips Atasi Jerawat di Punggung

Pemakaian Deodoran Saat Kulit Basah Risiko Iritasi

Nyamuk Lebih Suka Menggigit Orang Dewasa