Logo

Belajar Budaya, Mahasiswa Asing Membuat Bakiak di UK Petra

Reporter:,Editor:

Rabu, 13 November 2019 16:25 UTC

Belajar Budaya, Mahasiswa Asing Membuat Bakiak di UK Petra

BAKIAK. Mahasiswa asing saat membuat bakiak di UK Petra. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya – Lima mahasiswa asing yang mendapatkan beasiswa Dharmasiswa Pemerintah Indonesia belajar budaya dan bahasa di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya.

Melalui Mata Kuliah Indonesian Craft In Practice di Lab Desain Interior, lima mahasiswa membuat bakiak dengan warna sesuai keinginannya.

Salah satu mahasiswa asal University of Punjab Lahore Pakistan, Muhammad Ans mengambil cat berwarna hijau dan putih untuk menggambar lambang negaranya.

BACA JUGA: Penerbit di Amerika Terjemahkan Novel Dasamuka Karya Junaedi Setiyono

“Saya suka membuat bakiak. Nantinya bakiaknya akan menjadi warna-warni jika disanding dengan bakiak teman lainnya,” kata Ans saat diwawancarai di Lab Desain Interior Gedung Q UK Petra Surabaya, Rabu 13 November 2019.

Setelah memoles bakiak dengan warna putih dan hijau, Ans mulai menggambar lambang bulan dan bintang di bagian bakiak berwarna hijau.

Ans mengaku sangat senang bisa belajar bahasa dan budaya di Indonesia, khususnya permainan tradisional bakiak.

BACA JUGA: IBT Petra Pertemukan 14 Tenant Binaannya Kepada Investor

Nantinya saat kembali ke Pakistan, ia akan memperkenalkan budaya yang dipelajarinya selama di UK Petra Surabaya. “Di sana biasanya hanya main kriket, dan softball saja,” kata Ans.

Setelah melukis bakiak masing-masing, lima mahasiswa asing mencoba menggunakan bakiak yang dipandu langsung oleh Dosen Pembimbing, Andreas Pandu Setiawan.

Saat itu, Andreas menjelaskan kalau semua pemain harus kompak dan saling koordinasi jika akan melangkah.

BACA JUGA: Anggota DPRD Gresik Ngopi Bayar Pakai Sampah

Ia menambahkan kegiatan ini merupakan salah satu program pengenalan budaya dan bahasa Indonesia. Nantinya mahasiswa asing tersebut akan dikenalkan dengan tarian tradisional, membatik dan seni rupa.

“Melalui budaya tersebut, mahasiswa asing akan langsung berinteraksi menggunakan bahasa Indonesia,” kata dia.

BACA JUGA: Mahasiswa UK Petra Ubah Ampas Kopi Jadi Meja

Selanjutnya UK Petra Surabaya akan memperkenalkan budaya lainnya seperti membuat wayang dan membuat ketan.

Andreas berharap budaya Indonesia bisa dikenal oleh orang asing. Sehingga bangsa ini lebih berkembang dan banyak yang berkunjung ke Indonesia.

Beberapa mahasiswa tersebut meliputi Richardo Aparicio L  (Timor Leste), Christian Michael Brown (Amerika), dan Afshin Izadi (Iran).