Selasa, 08 October 2019 01:58 UTC
Penulis Buku Dasamuka Junaedi Setiyono
JATIMNET.COM, Surabaya – Trilogi Dasamuka karya Junaedi Setiyono mampu menarik salah satu penerbit di Amerika, Dalang Publishing. Novel terbitan 2014 lalu itu sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggirs pada tahun 2015.
Novel ini mengusung latar sejarah perang Diponegoro dengan Inggris. Dengan tokoh utama Willem Kappers, Junaedi mencoba menggambarkan kondisi penjajahan Inggris pada masa itu.
“Tokoh dalam Dasamuka itu sebetulnya dianggap orang tidak baik, tapi ketidakbaikannya itu karena ada unsur di luar dirinya, yakni bukan dari keluarga yang harmonis, harus mencari uang sendiri,” kata Junaedi saat diwawancarai di UK Petra Surabaya, Senin 7 Oktober 2019.
BACA JUGA: Fiksi Islam Karya Mahasiswi Indonesia Terbit di Italia
Meski begitu, ia menyampaikan hati kecil tokoh Dasamuka mempunyai kebaikan, bahkan ia kerap menyayangi orang lain.
Junaedi mengungkapkan karya novelnya tidak menggambarkan hitam putih tokoh tersebut. Pembaca harus menilai sendiri karakter dan sifat tokoh utama yang ada di Dasamuka.
“Orang tampaknya sering tidak bisa menjadi dirinya sepenuhnya, sering harus menjadi orang lain, dan tokoh Dasamuka sangat ahli untuk menyesuaikan menjadi siapa saja,” kata Junaedi.
Ia menjelaskan karena latar sejarah dan konsep cerita tersebut, penerbit Dalang Publishing, Lian Gouw tertarik untuk menerjemahkan trilogi Dasamuka dalam bahasa Inggris.
BACA JUGA: Dianggap Ajarkan Sihir, Buku Novel Harry Potter Dibakar
Menurutnya, melalui buku Dasamuka ini diharapkan publik di Indonesia maupun luar negeri bisa lebih mengenal bangsa Indonesia. Dan perang Diponegoro menjadi salah satu perisitwa istimewa yang layak diangkat ke skala internasional.
“Kalau lihat film samurai itu kan pikirannya ke Jepang, Saolin itu identik dengan Cina, Koboi dengan Amerika, apa yang identik dengan Indonesia, saya kira perang Diponegoro itu sesuatu yang khas di Indonesia,” kata dia.
Penerbit Dalang Publishing Liam Gouw menyampaikan, bukan hal yang mudah untuk menerjemahkan trilogi Dasamuka. Apalagi penulisnya menggunakan bahasa sastra.
BACA JUGA: Suka Cita Kisah 26 Penulis yang Berkisah Tentang Ayah
“Ini buku yang menuliskan sejarah secara tertutup, yang masih jarang ditulis,” kata dia.
Menurutnya, novel Dasamuka menyentuh cerita duniawi. Alur ceritanya pun menceritakan keuletan kerajaan pada masa penjajahan tersebut.
Sehingga buku ini bisa memperkenalkan budaya Indonesia ke luar negeri, kata Lian, apalagi dengan kebijaksanaan Hamengkubuwono pada masa tersebut.