Senin, 13 January 2020 04:01 UTC
MENU KHAS LAMONGAN: Salah satu jajanan khas Kabupaten Lamongan, Jumbrek.
JATIMNET.COM, Surabaya - Kabupaten Lamongan mempunyai beragam keunikan. Mulai dari pariwisatanya, budaya, kerajinan tangan, hingga kulinernya. Kuliner khas Lamongan bisa disebut fenomenal, karena saat ini hampir tersebar di seluruh Indonesia seperti soto khas Lamongan, pecel lele, rawon, tahu campur, dan nasi boranan.
Bukan hanya makanan beratnya saja yang nikmat, namun ada juga jajanan-jajanan khas Lamongan yang mempunyai cita rasa tak kalah nikmat. Apa saja? Berikut rangkumannya yang telah dilansir jatimnet.com dari berbagai sumber.
1. Wingko Babat
Nama wingko babat berasal dari kata “Babat” nama sebuah daerah kecil yang ada di Lamongan. Wingko sendiri berarti makanan kecil atau camilan yang mudah untuk dibawa kemana-mana.
BACA JUGA: Pengamen Gresik Sukses Menuju Kuliner Pentol Seafood
Camilan ini terbuat dari bahan-bahan seperti tepung ketan, kelapa parut, dan penyedap rasa lainnya. Cita rasa yang dihasilkan sangat beragam, gurih nya kelapa ditambah dengan tepung ketan menjadi ciri khas dari cita rasa wingko babat ini.
2. Jumbrek
Selain wingko babat yang populer, jajanan selanjutnya adalah jumbrek. Jajanan ini terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, santan kelapa, dan gula merah siwalan yang sangat khas.
BACA JUGA: Ayam Betutu, Kuliner Laris Dekat Pelabuhan Gilimanuk Bali
Jika musim nangka tiba, biasanya jumbrek dicampur dengan potongan nangka untuk menambah cita rasa yang beragam. Kemudian dibungkus ke dalam daun lontar yang dibentuk kerucut dan setelah itu dikukus.
3. Dawet Siwalan (Ental)
Siwalan ini bukan hanya sekedar nama, melainkan buah yang dicampur ke dalam es dawet ini. Siwalan sendiri merupakan nama pohon yang sering disebut dengan pohon lontar. Tanaman ini biasa tumbuh di sekitar pesisir utara pulau Jawa. Dawet siwalan terbuat dari tepung beras, santan kelapa, gula merah, dan buah siwalan.
4. Marning Khas Lamongan
Marning terbuat dari bahan dasar jagung yang dikeringkan lalu dibumbui dan digoreng hingga kering. Cita rasa dari marning ini sangat gurih dan asin. Lalu tekstur yang dimiliki marning ini sangat renyah sehingga dapat membuat ketagihan untuk memakannya.
BACA JUGA: Pertahankan Ikon Kuliner, Pemkot Madiun Gelar Festival Nasi Pecel
5. Perkedel Lamongan
Nama perkedel sendiri sudah tidak asing. Biasanya perkedel disajikan sebagai pelengkap atau lauk dalam makanan seperti nasi kuning atau nasi uduk. Tidak beda dengan perkedel lainnya, namun di Lamongan sendiri memiliki perkedel yang berwarna sedikit lebih kuning dari perkedel lainnya. Tidak ada salahnya jika kamu mencoba perkedel Lamongan ini.
6. Keripik Sunduk
Keripik sunduk merupakan makanan khas Lamongan dari ikan yang terbuat dari bahan dasar ikan sunduk, yang merupakan salah satu hasil laut dari nelayan yang memiliki kemiripan dengan ikan tenggiri dan kakap. Bentuk keripik sunduk sendiri hampir sama seperti keripik usus.
7. Rempeyek Lamongan
Rempeyek merupakan salah satu camilan dan juga lauk makan yang sudah sangat sering kita jumpai, biasanya rempeyek ini dijadikan teman makan ketika menikmati nasi pecel atau makanan tradisional lainnya. Sama halnya seperti rempeyek yang ada pada umumnya.
Cemilan yang ringan ini juga dibuat dari bahan yang sama, namun cita rasanya khas Lamongannya itulah yang membuatnya berbeda.
