Logo

UTBK Tahap Kedua, Rapid Test Gratis Kembali Diberikan

Reporter:,Editor:

Senin, 20 July 2020 04:00 UTC

UTBK Tahap Kedua, <em>Rapid Test</em> Gratis Kembali Diberikan

RAPID TEST. Salah satu mahasiswa saat mengikuti rapid test. Foto: Karin/Dokumen

JATIMNET.COM, Surabaya - Setelah sukses dengan gelaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahap pertama pada 5-8 Juli 2020. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai salah satu pusat lokasi UTBK kembali melaksanakan tahap kedua mulai Senin 20 hingga 25 Juli 2020 mendatang.

Seperti halnya tahap pertama, pada tahap kedua ini pun ITS tetap memberikan layanan rapid test gratis bagi peserta UTBk pemegang Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K).

Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Dr Ir Adi Supriyanto MT mengatakan, layanan rapid test bagi peserta dilaksanakan pada tanggal 20-24 Juli 2020 mulai pukul 07.30-12.00 WIB di gedung Plasa dr Angka ITS.

“Layanan ini kami berikan untuk para peserta yang akan mengikuti UTBK pada tahap kedua sesuai syarat yang ditentukan,” kata Prof Dr Ir Adi Supriyanto MT, Senin 20 Juli 2020.

BACA JUGA: 1.287 Peserta UTBK Jalani Rapid Test Gratis, Hari Terakhir Empat Orang Reaktif

Guru Besar Teknik Elektro ITS ini mengatakan, terdapat beberapa persiapan tambahan dari evaluasi UTBK tahap pertama kemarin. Antara lain penambahan dan pengelolaan sampah medis, perbaikan stiker bagi peserta yang lolos check point, serta penyediaan sarung tangan dan masker bagi peserta yang tidak membawa.

"Hal ini sebetulnya hampir sama dengan tahap pertama kemarin, namun kami lakukan ini demi memberikan fasilitas yang terbaik untuk para peserta," ia mengungkapkan.

Selain itu, untuk UTBK tahap kedua ini ITS juga kembali melakukan sterilisasi ruangan tempat UTBK. Hal tersebut dilakukan hampir setiap hari menjelang UTBK tahap kedua mulai hari ini. "Kami lakukan sterilisasi tersebut dalam tiga kali setiap harinya yakni pagi, siang, dan sore," ia memaparkan.

Lebih lanjut, pada UTBK tahap kedua yang dilakukan ITS ini, menurut Adi, total terdapat 8.750 peserta. Jumlah tersebut merupakan peserta limpahan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

BACA JUGA: 2.810 Alat Rapid Test Untuk 32 Rumah Sakit di Surabaya Tangani Kasus Covid-19

"Jadi sebetulnya jika peserta dari ITS sendiri sudah selesai pada tahap satu saja, namun di tahap kedua ini adalah semua peserta limpahan dari Unesa," ia menerangkan.

Selain itu, terdapat pula tambahan 116 peserta limpahan dari tahap pertama. Para peserta tersebut meminta untuk proses relokasi dengan beberapa alasan di antaranya karena reaktif hasil rapid test, tidak adanya transportasi, dan tidak berani ke Surabaya mengingat Surabaya termasuk zona hitam.

"Sedang dari 116 peserta tersebut, 95 peserta dinyatakan reaktif di mana 66 di antaranya merupakan peserta reaktif asal Surabaya, sehingga dilimpahkan ke tahap kedua," ia menuturkan.

Sebagai informasi, para peserta yang reaktif pada UTBK tahap pertama langsung diserahkan kepada panitia pusat dan Satgas Covid-19 Pemkot Surabaya. Nah, jika nantinya di tahap kedua terdapat peserta yang reaktif hasil rapid test-nya, maka ITS akan menyerahkan kembali ke panitia pusat untuk bisa diikutkan pada UTBK tahap ketiga tanggal 28-29 Juli 2020.