Kamis, 09 July 2020 09:00 UTC
RAPID TEST. Salah satu mahasiswa saat mengikuti rapid test. Foto: Karin/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Layanan rapid test gratis yang disediakan bagi peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di 63 puskesmas Surabaya rupanya terus dimanfaatkan masyarakat.
Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, jumlah mahasiswa di 63 puskemas yang sudah melakukan rapid test mencapai 1.287 orang.
“Kemarin hari terakhir. Untuk kemarin ada sekitar 206 orang calon mahasiswa. Reaktifnya ada empat orang,” kata wanita yang akrab disapa Feny itu, Kamis 9 Juli 2020.
BACA JUGA: 2.810 Alat Rapid Test Untuk 32 Rumah Sakit di Surabaya Tangani Kasus Covid-19
Dari jumlah 1.287 orang tersebut, total hasil rapid test reaktif sebanyak 56 calon mahasiswa. Bagi yang calon mahasiswa yang dinyatakan reaktif, mereka langsung dilakukan swab pada saat itu juga sembari isolasi di hotel untuk menunggu hasilnya keluar.
“Alhamdulillah, dari 56 orang tersebut sudah keluar hasilnya. Mereka berstatus negatif semua. Artinya tidak terpapar Covid-19,” ia mengungkapkan.
Kepala Dinkes Kota Surabaya ini menambahkan bahwa kuota layanan rapid test gratis untuk peserta UTBK ini sebanyak 10 ribu. Namun, layanan ini dikhususkan bagi warga Surabaya.
“Layanan rapid test gratis ini dikhususkan bagi warga Surabaya pemegang KIPK (Kartu Indonesia Pintar Kuliah) dan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), atau MBR yang menjadi persyaratan,” ia memungkasi.
