Sabtu, 04 October 2025 23:00 UTC
Grafis jumlah korban runtuhnya gedung Ponpes Al Khoziny. Grafis Ishomuddin
JATIMNET.COM – Tim SAR gabungan terus mencari para korban tragedi Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, menggunakan alat berat untuk membuka akses gerak petugas.
Hingga Minggu dini hari, 5 Oktober 2025, pukul 06.00 WIB, Badan SAR Nasional (Basarnas) mencatat sudah ada 36 korban meninggal dunia yang ditemukan sejak Senin sore, 29 September 2025.
BACA: Tragedi Menjelang Hari Santri
Jumlah korban yang sementara tercatat 141 jiwa (mayoritas anak-anak) dengan rincian luka ringan 76 jiwa, luka berat 27 jiwa, tanpa luka 1 jiwa, meninggal dunia 36 jiwa, dan temuan bagian tubuh (body part) 1 bagian.
BACA: Tim SAR Temukan Korban Runtuhan Ponpes Al Khoziny di Area Wudu
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit yang bertugas sebagai On Scene Commander (OSC) mengatakan proses pencarian korban masih terus dilakukan dengan mengerahkan alat berat.
Namun, ia menegaskan penggunaan ekskavator hanya difungsikan untuk membuka akses, bukan mengangkat korban.
BACA: Kisah Santri Ponpes Al Khoziny Dikira Tertimbun, Ternyata Berhasil Selamatkan Diri
“Fokus utama kami bukan merobohkan bangunan, melainkan membuka jalur agar evakuasi lebih cepat. Jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban, proses pembongkaran langsung dihentikan untuk melakukan evakuasi,” katanya, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Untuk memastikan keamanan, setiap sektor pencarian dilengkapi petugas keselamatan yang memantau kondisi secara visual. “Kami akan terus melakukan pencarian hingga semua korban ditemukan,” ujarnya.