Tur Virtual EJx, Kenalkan Tradisi dan Budaya Jatim ke Mahasiswa Asing

Restu C Widari

Jumat, 21 Agustus 2020 - 12:00

Editor

Ishomuddin
tur-virtual-ejx-kenalkan-tradisi-dan-budaya-jatim-ke-mahasiswa-asing

TUR VIRTUAL. Tur virtual mahasiswa Jatim dengan mahasiswa asing dalam program bertajuk East Java Exploration (EJx), Jumat, 21 Agustus 2020. Foto: Humas ITS

JATIMNET.COM, Surabaya – Masa pandemi bukan halangan untuk para akademisi dan mahasiswa melakukan kegiatan internasional yang diikuti mahasiswa dari beberapa negara.

Direktorat Kemitraan Global (DKG) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bekerja sama dengan beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jawa Timur mengadakan online joint short program berjudul East Java Exploration (EJx) mulai 15 Agustus hingga 5 September 2020 secara daring.

Selain materi inti keunggulan masing-masing universitas, para peserta dibawa mengunjungi beberapa keunikan tradisi, wisata, dan budaya di Jawa Timur melalui tur virtual.

BACA JUGA: Tur Virtual Surabaya Heritage Track, Eksplorasi Sejarah Dalam Satu Sentuhan Jari

Konsorsium yang telah dilaksanakan sejak 2017 ini merupakan bentuk kerja sama antara sepuluh PTN di Jawa Timur dengan lima perguruan tinggi di Australia Barat yang tergabung dalam konsorsium Western Australia East Java Universities Consortium (WAEJUC).

“Selama dua periode pelaksanaan EJx, ITS mendapat amanah sebagai koordinator program dalam bidang mobilitas,” kata Direktur DKG ITS Maria Anityasari, Jumat, 21 Agustus 2020. 

Awalnya, menurut Maria, konsorsium ini hanya ditujukan untuk memayungi kerja sama Jawa Timur dan Australia Barat. Namun, program ini ditingkatkan menjadi salah satu bentuk kegiatan kerja sama antara Jawa Timur dengan pemerintahan sister province luar negeri lainnya, tidak hanya Australia Barat.

“Keterlibatan universitas menjadi modal strategis bagi pemerintah untuk menjalin hubungan antar masyarakat dan memberikan masukan konstruktif bagi pengambilan kebijakan di masa mendatang," ia menjelaskan. 

BACA JUGA: Plesiran Sejarah, Seni dan Budaya Secara Daring di Surabaya

Program ini diikuti total 57 mahasiswa antara lain 47 mahasiswa asing dan sepuluh mahasiswa asal Indonesia yang menjadi perwakilan universitas masing-masing.

“Tahun 2020 menjadi tahun di mana EJU (East Java Universities) memperluas kerja sama dengan memberikan kesempatan bagi lebih banyak universitas mitra, di antaranya ada mahasiswa asal Jerman, Amerika, maupun Slovakia,” kata dosen Departemen Teknik Industri ITS ini. 

Peserta juga mendapat kesempatan untuk berkolaborasi bersama guna meningkatkan wawasan dan pengalaman melalui pembelajaran menarik yang berisi topik unggulan masing-masing universitas di Jawa Timur yang menjadi host

BACA JUGA: ITS Luncurkan Dua Program Studi Baru Secara 

Topik-topik pembelajaran yang diikuti peserta antara lain History of Indonesia Independence Day yang dibawakan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Smart City oleh ITS, History & Indonesian Culture on Islamic New Year oleh Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (Uinsa), Malangan Javanese and Walikan Language oleh Universitas Negeri Malang, dan Maintaining Mental Health During Covid-19 Pandemic oleh Universitas Airlangga (Unair).

Materi lainnya misalnya Start-up Ecosystem in Kota Malang yang dibawakan perwakilan Universitas Brawijaya (Unibraw), Understanding Indonesian Language Diversity oleh Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Madura at Glance & Learning Madura Language oleh Universitas Trunojoyo, dan Institutional Arrangement of Tobacco for Community Welfare and Tobacco for Healthy yang dibawakan Universitas Jember. 

Maria berharap konsorsium ini dapat membawa dampak baik bagi seluruh universitas mitra. “Semoga universitas di Jawa Timur dapat berkembang dan dikenal di seluruh dunia,” katanya.

Baca Juga