Selasa, 18 February 2020 09:26 UTC
ENGLISH CORNER. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat peresmian Learn English Corner hibah dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya, Selasa, 18 Februari 2020. Foto: Restu Cahya
JATIMNET.COM, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima hibah berupa unit Learn English Corner dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia. Hibah tersebut diterima Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya, Jalan Gubernur Suryo Nomor 15 Surabaya, Selasa, 18 Februari 2020.
Penyerahan hibah tersebut dihadiri Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn, dan Direktur British Council Indonesia, Paul Smith, serta perwakilan guru dan murid dari SD dan SMP se-Surabaya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan hibah berupa Learn English Corner ini banyak sekali manfaatnya. Masyarakat dapat belajar bahasa Inggris dengan cara mengakses website resmi dari British Council yang sudah disediakan di corner berukuran 3x3 meter ini.
BACA JUGA: Inggris Gandeng Surabaya Sediakan Laman Gratis Belajar Bahasa Inggris
"Masyarakat bisa belajar bahasa Inggris di sini dengan pembelajaran yang berbeda. Dimana ini bukan hanya sekadar belajar bahasa Inggris. Mereka bisa belajar budayanya juga,” kata wanita yang akrab disapa Risma ini.
Menurutnya, metode seperti ini adalah jenis pembelajaran baru. Biasanya saat belajar bahasa Inggris yang membuat siswa panik adalah menghafal kosakata. Namun dengan layanan yang ada di website resmi Learn English Corner ini, siswa bisa belajar sambil bermain.
"Karena sekarang mau tidak mau mereka harus belajar dan (harus) bisa. Jika tidak, mereka tidak akan tahu sama sekali dan sulit untuk ke depannya,” ujarnya.
Menurutnya, corner ini tidak hanya digunakan untuk pelajar, melainkan untuk masyarakat umum yang ingin belajar bahasa Inggris. Risma bercerita jika ini adalah bagian dari mimpinya sekitar 3-4 tahun lalu, dimana wali kota perempuan pertama di Surabaya ini ingin semua masyarakat memiliki kemampuan berbahasa Inggris dengan baik.
"Saya bersyukur sekali memasuki perdagangan pasar bebas, masyarakat lebih menyiapkan keahliannya. Ternyata fasilitas ini juga dimanfaatkan oleh profesi seperti perawat, sopir taksi, dan juga SPG,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Risma menegaskan kepada anak-anak agar memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan Pemkot Surabaya. Semua itu adalah modal yang diberikan pemerintah untuk mewujudkan mimpi anak-anak.
BACA JUGA: English Dolly Club Bermimpi Miliki Kampung Inggris
"Anak-anakku kalian bisa memanfaatkan semua ini dan kalian boleh bermimpi. Tidak ada yang melarang kalian untuk bermimpi. Kalau kalian yakin, pasti bisa mewujudkannya,” kata dia.
Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn, mengatakan bahasa Inggris tidak hanya milik Inggris. Bahasa Inggris telah lama diakui sebagai bahasa internasional dan jadi media komunikasi antar negara.
"With this, the community, especially the city of Surabaya can use English better and more confident. (Dengan adanya ini, masyarakat khususnya Kota Surabaya bisa menggunakan bahasa Inggris lebih baik dan lebih percaya diri),” kata Fenn.
