Logo

Siswa MI di Magetan Meninggal setelah Vaksinasi Diduga akibat Terjatuh

Reporter:,Editor:

Selasa, 04 January 2022 07:40 UTC

Siswa MI di Magetan Meninggal setelah Vaksinasi Diduga akibat Terjatuh

Ilustrasi pelajar

JATIMNET.COM, Magetan - Seorang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Magetan disebut -sebut meninggal dunia setelah sehari disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac pada Selasa, 28 Desember 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan penyebab kematian anak berinisial MR, 10 tahun, bukan gegara vaksinasi Covid-19.

Sebab, vaksinasi yang dijalankan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Adapun tahapannya screening sebelum disuntikkan vaksin. Kemudian, dilakukan observasi selama 15-30 menit.

BACA JUGA: Rentan Kena Covid-19, Bumil Jadi Sasaran Vaksinasi Dinkes Madiun

"Gejala atau keluhan tidak muncul pada siswa tersebut setelah divaksin. Jadi, tidak ada keterkaitan langsung dengan vaksin," kata Rohmat, Selasa, 4 Januari 2022.

Menurut dia, dari sejumlah kasus kematian yang awalnya disebut karena vaksinasi di beberapa daerah belum ada yang terbukti. Kondisi ini lebih dipengaruhi faktor gangguan kesehatan yang lain. 

Namun demikian, untuk mendapatkan kepastian dari dugaan kematian siswa MI di Magetan diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. "Harus ada investigasi, salah satunya dengan autopsi," ujar Rohmat.

BACA JUGA: Siswa dari 15 SD di Kota Madiun Segera Divaksin Covid-19

Namun, hingga kini penyebab kematian MR dinyatakan karena faktor kecelakaan. Sehari setelah mengikuti vaksinasi di MI Belotan, Kecamatan Bendo, Magetan, bocah ini terjatuh ke belakang. Kala itu, yang bersangkutan bersama teman-temannya bermain game di telepon selulernya.

MR yang bertempat tinggal di Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, tak sadarkan diri. Ia diketahui kejang-kejang dan dibawa ke salah satu rumah sakit di Kota Madiun. Namun, nyawa siswa kelas IV MI Al-Abror, Bendo, ini tidak tertolong.