Selasa, 14 December 2021 11:40 UTC
Ilustrasi pelajar
JATIMNET.COM, Madiun – Sebanyak 2.753 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Madiun bakal mengikuti vaksinasi Covid-19 pekan depan. Mereka merupakan siswa dari 15 SD yang ditunjuk lantaran telah melangsungkan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) sebulan lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan sesuai mekanisme yang ditentukan pemerintah pusat, jarak antara BIAS dengan vaksinasi Covid-19 minimal selama empat pekan. Maka, untuk ribuan siswa dari SD lain akan divaksin setelahnya.
BACA JUGA: Nataru, Pemkot Madiun Perketat Prokes dan Terapkan Jam Malam
Berdasarkan data, ia menyebut jumlah siswa berusia 6-11 tahun di Kota Madiun mencapai 9.400 anak. Mereka tercatat mengenyam pendidikan di 73 satuan pendidikan negeri dan swasta. "Prinsipnya, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 setelah BIAS dilaksanakan ," ujar Lismawati, Selasa, 14 Desember 2021.
Adapun jenis imunisasi yang diberikan saat BIAS berupa vaksin campak, difteri tetanus (DT), dan tetanus difteri (TD). "Kendalanya tentang pemahaman orang tua terkait vaksin anak. Kepala sekolah agar menyampaikan ke seluruh orang tua siswa tentang pentingnya vaksin Covid-19 dan imunisasi (BIAS)," ia menjelaskan.
BACA JUGA: PPKM Level 1, Operasional Tempat Usaha di Kota Madiun Ditambah
Kabid Kurikulum Pembinaan Bahasa dan Sastra Dinas Pendidikan Kota Madiun Slamet Hariyadi menambahkan vaksinasi Covid-19 akan dilaksanakan di empat SD. Adapun lokasinya adalah SDN Banjarejo, SDN 02 Manisrejo, SDN 02 Nambangan Lor, dan SDN Nambangan Kidul.
"Pembagiannya, sekolah yang berdekatan akan menggabung ke sekolah tersebut," ujar Hariyadi.
Menurut dia, dalam vaksinasi akan melibatkan enam tim vaksinator dari puskesmas. Petugas akan menyuntikkan vaksin jenis Sinovac. Ini sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan terkait vaksinasi bagi anak-anak.