Kamis, 26 August 2021 11:00 UTC
TERUS DIKEBUT. Proses vaksinasi dengan sasaran ibu hamil sedang berlangsung di RSUD Kota Madiun, Kamis 26 Agustus 2021. foto. Nd.Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun - Vaksinasi Covid-19 di Kota Madiun mulai menyasar kalangan ibu hamil (bumil). Program penyuntikannya berlangsung di RSUD Kota Madiun, Kamis 26 Agustus 2021. Sebanyak 374 orang terdaftar sebagai sasarannya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Madiun dr.Denik Wuryani, mengatakan vaksinasi bagi ibu hamil itu berlangsung secara bertahap. Pertama, sebanyak 184 orang masuk daftar penerima vaksin pada Rabu kemarin.
Selang sehari kemudian, 189 terdaftar sebagai sasaran program peningkatan kekebalan terhadap tubuh untuk mencegah penularan Covid-19.
Menurut Denik, sebagian dari ratusan ibu hamil itu belum bisa divaksin. Sebab, terkendala faktor kesehatan dari pihak yang bersangkutan. Namun demikian, penyuntikan vaksin dapat dilakukan ketika kondisi membaik dan syaratnya terpenuhi.
Baca Juga: Vaksinasi Door to Door di Surabaya Bakal Diterapkan untuk Ibu Hamil
Untuk menerima suntikan vaksin ada sepuluh hal yang harus dipenuhi. Salah satunya, apabila ibu hamil memiliki penyakit penyerta sepertu jantung, diabetes, dan asma harus dalam kondisi terkontrol.
Denik mengatakan, ibu hamil merupakan kelompok yang menjadi prioritas mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. "Ibu hamil termasuk kategori rentan karena menanggung dua nyawa. Bila ibunya sakit, kemungkinan bayinya ikut sakit," ia menjelaskan.
Adapun vaksin yang disuntikkan kepada ibu hamil di Kota Madiun berjenis Sinovac. Ini merupakan pasokan yang diterima Pemkot Madiun dari pemerintah pusat.
Seorang peserta vaksinasi asal Kelurahan Rejomulyo, Putri Ayu Puji Lestari mengaku lega mendapat suntikan vaksin. Sebab, usia kehamilannya memasuki 22 minggu. “Ya, ini buat antisipasi agar terhindar dari Covid-19 untuk ibu dan bayi. Semoga pandemik ini segera berakhir," ujar Putri.