JATIMNET.COM, Surabaya – Pepaya mungkin bukan buah yang disukai banyak orang. Padahal, buah ini dikenal kaya nutrisi. Tidak cuma buahnya  tapi juga biji pepaya mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.

Dilansir dari www.boldsky.com, Sabtu 9 Februari 2019, biji pepaya mengandung  flavonoid dan polifenol,  dua zat antioksidan dan membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Selain itu, juga mengandung nutrisi seperti fosfor, kalsium, magnesium, serat, protein dan antioksidan.  Mereka tinggi lemak dan mengandung asam lemak tak jenuh tunggal termasuk asam oleat.

BACA JUGA: WHO: Gerakan Anti Vaksin Ancaman Kesehatan Dunia 

Seperti dimuat dalam Journal of Medicinal Food, biji pepaya kering yang dikonsumi dengan madu memiliki efek memerangi parasit usus manusia.  Studi lain menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya dapat membantu melawan tiga jenis jamur yang menyebabkan infeksi jamur karena  mengandung enzim proteolitik. 

Biji pepaya juga mampu mencegah pertumbuhan sel kanker dengan kandungan antioksidan dalam  biji pepaya tersebut. Tidak hanya itu, biji pepaya dipercaya mampu mencegah radikal bebas  menyerang sel-sel hati.  Ini dikarenakan biji pepaya mengandung myrosinase, enzim yang mengaktifkan isoenzim sitokrom P 450 di hati.

Studi juga menunjukkan bahwa ekstrak biji pepaya sangat efektif dalam membunuh E. coli, Salmonella, Staphylococcus dan infeksi bakteri lainnya dalam sistem pencernaan. Studi yang sama menyebutkan efektivitas ekstrak biji pepaya dalam mencegah tukak lambung. 

BACA JUGA: Kardashian Disebut Promosikan Produk Kesehatan yang Menyesatkan

Biji pepaya  juga dapat mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh nefrotoksisitas yang diinduksi oleh obat. Nefrotoksisitas adalah masalah ginjal umum yang terjadi ketika ginjal terpapar obat atau racun yang akhirnya membahayakan mereka.

Menurut sebuah penelitian, biji pepaya mengandung phytochemical nephroprotective yang berguna dalam mencegah kerusakan ginjal yang disebabkan oleh obat-obatan seperti parasetamol.

Sama seperti buahnya, biji pepaya juga bisa mencegah sembelit karena mengandung banyak serat. Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat membantu dalam meningkatkan frekuensi tinja pada orang yang menderita sembelit. 

BACA JUGA: Bill And Mellinda Gates Foundation Bahas Nutrisi dan Vaksin

Cara mengonsumsi biji pepaya cukup mudah. Bersihkan dan cuci biji pepaya hingga bersih lalu keringkan di bawah sinar matahari atau dengan handuk. Setelah kering, giling dan simpan dalam wadah kedap udara. Anda bisa menggunakan biji bubuk sebagai pengganti lada hitam atau menambahkannya ke dalam saus salad.

Tapi mengonsumsi biji pepaya bukan berarti tidak ada risikonya. Biji pepaya memiliki efek antifertilitas karena mengandung senyawa bioaktif utama benzyl isothiocyanate (BITC).  Senyawa ini cukup efisien untuk merusak endometrium, membuat rahim tidak dapat menerima dan dengan demikian, mempengaruhi implantasi. 

Ekstrak biji pepaya juga mengurangi jumlah sperma dan motilitas sperma pada pria. Benzyl isothiocyanate (BITC) dalam biji pepaya juga bisa menyebabkan kerusakan signifikan pada DNA dan memiliki efek toksik pada sel-sel sehat.

Untuk menghindari efek negatif biji pepaya, cukup konsumsi ekstrak biji pepaya satu sendok teh per harinya.