Logo
Twitter dan Instagram memperketat aturan tentang konten iklan dan usia pengguna

Kardashian Disebut Promosikan Produk Kesehatan yang Menyesatkan

Reporter:,Editor:

Senin, 04 February 2019 05:43 UTC

Kardashian Disebut Promosikan Produk Kesehatan yang Menyesatkan

Ilustrasi Pil Diet. Foto: Pixabay

JATIMNET.COM, Surabaya – Artis reality show Kim Khardasian dianggap telah mempromosikan produk yang membahayakan kesehatan. Dia kerap membagikan produk penurun berat badan seperti pil diet, teh detoksifikasi dan permen penekan  nafsu makan kepada jutaan follower-nya. Instagram dan Twitter pun memperketat aturan iklan untuk melindungi pengguna akun.

Tudingan itu disampaikan oleh Direktur Medis NHS Inggris, Profesor Stephen Powis. Dilansir dari www.thesun.co.uk, Senin 4 Februari 2019, dia  mengatakan produk endorsment yang diiklankan artis belum terbukti khasiatnya. Malah banyak di antaranya memicu diare dan sakit perut.

 “Jika sebuah produk sangat cepat menurunkan berat badan dan diiklankan tanpa adanya peringatan soal dampak bagi kesehatan, tentu sangat merusak dan menyesatkan,” ujar Prof Powis.

BACA JUGA: Dampak MSG terhadap Kesehatan Anak

Selain Khardasian, ia juga menyebut sejumlah artis tenar dengan jutaan follower seperti Vikki Pattison dan Katie Price.

Dia meminta agar media sosial seperti Facebook dan Instagram menghapus postingan endorsment produk yang membahayakan kesehatan, terutama bagi remaja.  

“Perusahaan media sosial memiliki tugas untuk membasmi praktik individu dan perusahaan yang menggunakan platform mereka untuk menargetkan kaum muda dengan produk yang diketahui berisiko memperburuk kesehatan,” katanya.

Dia juga mendesak agar para artis dan tokoh  berpengaruh untuk ikut bertanggung jawab ketika mempromosikan produk kecantikan dan produk kesehatan. Caranya adalah ikut memastikan bahwa produk tersebut tidak merusak kesehatan dan mental anak-anak muda.

Sebuah riset menunjukkan seperempat anak muda mengatakan penampilan menjadi hal terpenting bagi mereka. Lebih dari setengah anak perempuan merasakan tekanan untuk menjadi lebih kurus sedangkan sepertiga anak laki-laki berpikir mereka harus lebih berotot.

BACA JUGA: Peserta BPJS Kesehatan hanya Bisa Naik Kelas Satu Tingkat

Seorang juru bicara Twitter mengatakan Twitter memiliki kebijakan jelas tentang konten terlarang untuk anak di bawah umur. "Kami juga melarang klaim menyesatkan, dan akan mengambil tindakan penegakan hukum yang agresif di mana kami mengidentifikasi konten yang melanggar aturan ini."

Sedangkan juru bicara Instagram berjanji akan menghilangkan iklan yang beresiko, terutama yang menyasar konsumen di bawah 18 tahun.  Adapun Facebook belum berkomentar tentang isu ini.

Di Indonesia, artis kerap menerima endorsment produk tertentu. Salah satunya Via Vallen dan Nella Kharisma yang mengiklankan produk kosmetik ilegal.  Baik Via Vallen dan Nella Kharisma mengaku dibayar mempromosikan produk tanpa tahu jika kandungan dalam produk tersebut ilegal.