JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) optimis pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang diusung partainya, Indarta Nur Bayu Aji-Gagarin (Nawiji Sumramba) menang di Pilkada 2020. 

"Saya bukan hanya merestui, tapi juga mendukung penuh. Saya sangat yakin Mas Aji dan Mas Gagarin, dengan kesiapan yang dimiliki, kemampuan yang ada dan integritas masing-masing, serta bergeraknya mesin Partai Demokrat yang didukung rakyat Pacitan, bisa memimpin Pacitan ini menjadi lebih baik dan lebih maju lagi," ujar SBY tertulis, Sabtu 5 Desember 2020. 

SBY berpesan, Paslon nomor urut satu ini agar meneruskan yang diraih oleh Bupati Pacitan sebelumnya, Indartarto. Kepemimpinan Indartarto yang juga Ketua DPC Pacitan 10 tahun sudah sangat bagus. 

"10 tahun di pegang pak Indartato banyak kemajuan di Pacitan. Langkah pak Indartato yang meneruskan hal-hal yang baik pedahulunya harus diikuti kalian. Sehingga Pacitan akan lebih baik dan maju lagi kedepan," terangnya.

BACA JUGA: AHY Akui Sempat Ada Harapan Khofifah-Emil Bantu Paslon yang Diusung Demokrat

Selain itu, Presiden RI ke-6 itu meminta Pilkada Pacitan tetap dijaga kedamainnya. Situasi persaingan politik jelang pencoblosan 9 Desember mendatang tak merembet dan berlarut. Biarkan semua berjalan secara Demokratis.

SBY berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara damai. Jangan dihalang-halangi, jangan ditakut-takuti rakyat untuk memilih pemimpinnya, bupati dan wakil bupati lima tahun mendatang secara demokratis.

"Pilkada Sebetulnya bukan milik KPU, Bawaslu atau aparat keamanan, pilkada betul-betul milik rakyat. Rakyatlah yang berdaulat, rakyat punya hak untuk memilih dan punya hak untuk dipilih," kata dia. 

"Maka Mas Aji dan Mas Gagarin juga punya hak untuk dipilih rakyat dan juga punya hak untuk memilih. Maka saatnya menghormati proses pemilu atau Pilkada ini agar Pilkada ini benar-benar berjalan secara damai," imbuhnya.

BACA JUGA: Fraksi Demokrat DPRD Jatim Sebut Program dengan Aturan Harus Sinkron

Selama dua hari di Pacitan, SBY mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak perlu risau. Selama dua hari di Pacitan ia menyebut dari beberapa masukan, kalau ada campur tangan dari luar, campur tangan yang tidak baik serta Money politics besar-besaran, entah itu apa serangan fajar atau lainnya. 

"Yang terpenting, masyarakat Pacitan jangan mau diobrak-abrik, jangan mau dipecah belah, jangan mau di suruh yang aneh-aneh," tegasnya. 

SBY berharap tidak ada politik uang di Pilkada serentak 2020. Sebab, cara itu tidak mendidik dan bisa merusak rakyat. "Kalau membantu rakyat nanti kalau sudah jadi pemimpin bantu rakyat, bantuannya halal, bantuanya sah, itu caranya begitu, bukan langsung ngebom dengan apa politik uang yang merajalela, tidak amanah dan tidak bagus," tandasnya. 

SBY mengingatkan tentang pandemi Covid-19 yang masih mengancam. Dirinya berpesan agar pesta demokrasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai pesta Demokrasi ini akan menimbulkan persoala. Naru penyebaran covid, khusinya di Pacitan.