JATIMNET.COM, Jombang – KPU Kabupaten Jombang menetapkan pasangan calon (paslon) Warsubi-Salmanuddin Yazid atau Salman sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024.

Penetapan pemimpin daerah ini berlangsung di Kantor KPU Kabupaten Jombang Jalan KH. Romli Tamim, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang. Kegiatan dihadiri langsung paslon Warsubi-Salman berikut partai koalisi pendukung, Kamis, 9 Januari 2025.

Sedangkan, paslon petahana Mundjidah Wahab yang berpasangan dengan Sumrambah tak hadir pada acara penetapan. Hanya tampak perwakilan partai koalisi, yakni Ketua DPD Partai Demokrat dan dua orang Liaison Officer (LO) dari Mundjidah-Sumrambah.

Ketua KPU Jombang Ahmad Udi Masjkur menjelaskan penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Jombang sebagai rangkaian akhir dari tahapan Pilkada 2024.

BACA: Raih Simpati Masyarakat, Ini yang Diandalkan Golkar Jombang

"Yakni tahapan penetapan paslon Bupati-Wakil Bupati terpilih," ujarnya.

Hasilnya, KPU menetapkan paslon nomor urut 2 Warsubi-Salman dengan perolehan 74,88 persen atau 515.880 suara.

"Dipastikan tidak ada keberatan masing-masing pihak prinsipal," ujar mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Jombang itu.

Terkait ketidakhadiran paslon nomor urut 1 Mundjidah-Sumrambah, Udi mengatakan KPU sudah melayangkan surat undangan kepada yang bersangkutan berikut masing-masing partai politik.

"Kami sudah melayangkan undangan secara patut dengan segala hormat, tapi tadi dari masing-masing partai politik hadir," katanya.

Walaupun tak dihadiri paslon nomor urut 1, keputusan KPU Jombang tetap berlanjut dan tidak berpengaruh. Setelahnya, KPU Jombang akan meneruskan hasil penetapan paslon Bupati dan Wakil Bupati terpilih ke pemerintah. Mengenai pengambilan sumpah atau pelantikan ada di ranah pemerintah.

"Mekanisme kami masih menunggu, termasuk penjadwalan," katanya.

BACA: Temui Petani Wonosalam Jombang, Mas Emil Bicara Alternatif Usaha Petani di Masa Peremajaan Tanaman

Sementara itu, Bupati Jombang terpilih, Warsubi, bersyukur atas penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Setelah ini, pihaknya menunggu jadwal pelantikan.

"Kami menunggu jadwal pelantikan dari pemerintah, mengingat hasil penetapan akan diserahkan KPU ke pemerintah," ujar Warsubi.

Menjelang kepemimpinan sebagai Bupati Jombang untuk periode 2025-2030, Warsubi mengaku sudah melakukan sinkronisasi visi misi dengan Pemkab Jombang.

"Sinkronisasi terkait visi misi dengan Pemkab Jombang langsung dengan Sekda, sehingga visi dan misi kami bisa masuk ke RPJMD lima tahun mendatang," kata mantan Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jombang itu.

Walaupun untuk tahun 2025, pihaknya hanya bisa memasukkan program sesuai visi misi sebagian saja, karena program yang sudah dibuat untuk tahun 2025 sudah diputuskan tahun 2024.

"Di tahun 2025 hanya sebagian program yang masuk karena sudah didok (diputuskan) tahun 2024, yakni program seragam gratis dalam bentuk kain, di tahun 2025 dibuat dalam bentuk baju jadi," katanya.