JATIMNET.COM, Gresik – Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Gresik 2024 yang diajukan kubu kotak kosong yang diwakili M. Ali Murtadho alias Ali Candi.

Dengan demikian, calon Bupati Gresik petahana Fandi Akhmad Yani yang berpasangan dengan Asluchul Alif (Yani-Alif) akan ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Gresik.  

Gus Yani menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut berperan dalam penyelenggaraan Pilkada Gresik 2024.
        
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran KPU dan Bawaslu Gresik. Termasuk aparat TNI dan Polri yang turut menjaga kondusivitas selama Pilkada serentak,” ujar Gus Yani dalam siaran pers tertulis, Kamis, 6 Februari 2025.

BACA: Tak Penuhi Syarat Selisih Suara, Gugatan Hasil Pilkada Gresik Dianggap Percuma

Kemenangan ini menurutunya milik semua pihak yang mendukung proses demokrasi adil dan transparan. Ia pun berterima kasih kepada Majelis Hakim MK yang menjalankan tugasnya dengan baik.

Setelah keputusan final dari MK, Gus Yani menegaskan komitmennya untuk membawa Gresik ke arah yang lebih maju dan sejahtera, tanpa memandang golongan atau kelompok.

“Kami akan bekerja keras untuk mewujudkan janji-janji kampanye dan memastikan pembangunan yang inklusif untuk seluruh masyarakat Gresik,” katanya.

BACA: Lawan Petahana, Kotak Kosong di Pilkada Gresik Raih 34 Persen

Yani-Alif sebagai calon tunggal dalam Pilkada Gresik 2024 yang digelar 27 November 2024 memperoleh 678.452 suara atau sekitar 54,3 persen dari total suara sah. Sementara itu, kotak kosong memperoleh 571.839 suara atau 45,7 persen.

Atas putusan MK yang menolak gugatan pihak kotak kosong, KPU Gresik akan menggelar rapat pleno penetapan Yani-Alif sebagai pemenang Pilkada pada Kamis malam, 6 Februari 2025.