JATIMNET.COM, Gresik – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik telah menetapkan pasangan Fandi Ahmad Yani dan Asluchul Alif sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih dalam Pilkada 2024.

Penetapan itu disahkan dalam Rapat Pleno Terbuka yang digelar di Hotel Aston Gresik. Acara ini berlangsung lancar dan dihadiri berbagai pihak terkait.

Sebelumnya, KPU Gresik secara resmi mengumumkan pasangan Yani dan Alif menjadi satu-satunya pasangan calon dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gresik Tahun 2024. 

Namun menghadapi tantangan hukum, Gerakan Persatuan Pribumi (Genpabumi) mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK). 

Dengan alasan kurangnya sosialisasi mengenai opsi kotak kosong dalam pemilihan, MK menolak permohonan tersebut karena diajukan melewati tenggat waktu yang ditetapkan serta syarat lain.

BACA: MK Tolak Gugatan Kotak Kosong, Yani-Alif Menangkan Pilkada Gresik

Dengan ditolaknya permohonan itu, KPU Gresik melanjutkan proses penetapan lewat Rapat Pleno Terbuka dan menetapkan kemenangan Yani-Alif dalam Pilkada Gresik 2024.

“Pasangan Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif menjadi pemenang dalam Pilbup Gresik yang diselenggarakan serentak pada 27 November 2024 itu,” katanya, Kamis malam, 6 Februari 2025.

Sementara itu, Fandi Akhmad Yani mengungkapkan rasa syukur atas amanah yang diberikan dan menjadi tanggung jawab yang besar untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Gresik.

“Ini adalah amanah yang sangat besar, tanggung jawab yang begitu berat. Maka, kami mohon seluruh masyarakat Kabupaten Gresik, organisasi perangkat daerah dari desa hingga OPD, serta DPRD untuk mendukung kami menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

BACA: Lawan Petahana, Kotak Kosong di Pilkada Gresik Raih 34 Persen

Gus Yani juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas dukungan seluruh masyarakat Gresik, serta berkomitmen untuk membangun masa depan Gresik yang lebih baik.

“Perjalanan empat tahun kemarin tentu memiliki banyak kekurangan, namun kami berharap ke depan bisa semakin baik, memberikan manfaat nyata, untuk masyarakat Gresik,” katanya.

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengobarkan semangat gotong royong membangun Kabupaten Gresik menghadapi tantangan yang tentu tidak mudah.

“Kami harus patuh terhadap kebijakan dari pemerintah provinsi maupun pusat yang akan dijalankan di seluruh daerah. Menjalankan berbagai program yang harus bersinergi dengan kebijakan tersebut,” katanya.

Sebagai catatan, rapat pleno dihadiri berbagai tokoh penting, seperti pimpinan partai politik dan pengusung, organisasi kemasyarakatan, pimpinan daerah, Sekretaris Daerah (Sekda) dan Anggota DPRD.