JATIMNET.COM, Lamongan – Kuasa hukum pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan nomor urut 1 Abdul Ghofur-Firosya Shalati menarik gugatannya terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Tahun 2024 yang telah diajukan ke Mahkamah Konsitusi (MK) beberapa bulan lalu.

Pencabutan permohonan itu dilakukan kuasa hukum paslon nomor urut 1 saat di persidangan dengan agenda sidang pemeriksaan pendahuluan perkara nomor 196/PHPU.BUP-XXIII/2025 di ruang sidang panel 2 gedung 3 MK di Jakarta, Rabu, 8 Januari 2025.

Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua MK Saldi Isra didampingi hakim konstitusi Ridwan Mansyur dan Arsul Sani, kuasa hukum paslon Ghofur-Firosya mengatakan jika pihaknya mencabut atau menarik permohonannya.

BACA: Diusung Tiga Parpol, Ghofur-Firosya Daftar Pertama ke KPU Lamongan

"Terima kasih Yang Mulia, saya dari kuasa hukum diperintah oleh pasangan prinsipal untuk mencabut atau menarik permohonan," kata kuasa hukum paslon Ghofur-Firosya kepada hakim.

Pencabutan gugatan itu juga dibenarkan Komisioner KPU Lamongan Divisi Hukum dan Pengawasan Erfansyah Syahrir. "Iya benar," katanya saat dikonfirmasi, Kamis, 9 Januari 2025.

Menurut video yang beredar di laman Tiktok Lamonganyes, saat sidang berlangsung, hakim ketua juga menanyakan terkait surat pencabutan permohonan tersebut.

BACA: Dua Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan Ambil Nomor Urut, Ini Nomornya

"Sudah disampaikan belum penarikannya," tanya Saldi kepada kuasa hukum paslon nomor urut 1.

"Saya sudah ada permohonan," jawab kuasa hukum Ghofur-Firosya.

Setelah permohonan pencabutan diserahkan. hakim ketua menutup sidang. " Dengan demikian untuk perkara 102, 137, dan 196 ditarik, artinya ini menjadi forum terakhir," kata Saldi.

Ghofur-Firosya merupakan pasangan yang kalah dari petahana calon Bupati Lamongan Yuhronur Efendi atau Pak Yes yang berpasangan dengan Dirham Akbar Aksara.