Kamis, 26 November 2020 11:40 UTC
KETUM DEMOKRAT: Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat di Surabaya, Kamis 26 November 2020. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berharap pasangan calon wali kota dan wakil wali kota yang diusung-nya itu menang di Pilkada Surabaya 2020. Seluruh kader partai pun digerakkan untuk memenangkan Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).
Tak hanya itu, AHY juga berharap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak ikut mensosialisasikan paslon yang diusung. Keinginan itu bukan tanpa dasar, karena Khofifah-Emil merupakan paslon yang diusung Partai Demokrat pada Pilkada Jatim 2018. Selain itu Emil juga ketua DPD Partai Demokrat Jatim.
Namun, AHY tidak ingin memaksa Khofifah dan Emil melakukan kampanye terbuka. Pasalnya, ada batasan dan aturan bagi kepala daerah untuk turun berkampanye. Menurutnya, minimal ada komunikasi yang terjalin dari paslon dengan Khofifah atau Emil.
"Tentu kami tahu etika politik, tentu memahami posisi formal beliau sebagai pemimpin publik gubernur dan wakil gubernur. Ada aturan mainnya apalagi kalau tidak sedang cuti. Ada harapan kerja politik yang bisa dilakukan," kata AHY di Surabaya, Kamis 25 November 2020.
BACA JUGA: Singgung Survei Machfud Arifin-Mujiaman, AHY: Menangkan di TPS
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu menilai sangat ideal bila Surabaya juga dimenangkan Paslon yang diusung Partai Demokrat. Artinya akan ada kolaborasi yang apik antara provinsi dan Kota Surabaya.
"Itu pasti jauh lebih baik kalau ada kombinasi dan kemudian sinergi, kolaborasi yang baik dan efektif. Antara pemimpin di tingkat provinsi dan kota. Apalagi pemerintahannya di kota yang sama," bebernya.
Menurutnya, Jatim dan Surabaya itu tidak dapat dipisahkan. Surabaya menjadi penting karena ibu kota dan berada di jantung Jatim. "Kalau punya pemimpin yang baik dan hebat di Surabaya langsung berkontribusi untuk Jatim. Kalau Surabaya tidak baik pasti Jatim jadi tidak baik," imbuhnya.
AHY menyebutkan selalu menjalin komunikasi baik dengan Khofifah maupun Emil. Bahkan di hari ini dia dijadwalkan menemui Gubernur Khofifah. Hanya saja AHY tidak menyebut secara rinci perihal pertemuan dengan Khofifah, yang jelas bukan berkaitan dengan Pilkada 2020.
"Ini bagian tidak selalu hubungan dengan pilkada. Saya selalu berkunjung ke daerah-daerah. Saya ingin menyambung silahturahim dengan pemimpin dan tokoh di provinsi tersebut," tandasnya.