Sabtu, 24 October 2020 01:30 UTC
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Sri Subiati. Foto: Baehaqi/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim Sri Subiati menilai dukungan dari tim anggaran Pemprov Jawa Timur terhadap program Gubernur Khofifah Indar Parawansa sudah sangat baik.
Menurut dia, Sekdaprov Jatim Heru Tjahyono sebagai ketua tim anggaran itu sudah merancang semua program sesuai janji kampanye pasangan Khofifah-Emil Elestianto Dardak.
"Jika ada beberapa program yang belum dijalankan, itu hanya karena aturan yang harus disinkronisasi. Sehingga butuh waktu dalam pengambilan keputusan," ujar politikus yang akrab disapa Antie, Jumat 23 Oktober 2020.
BACA JUGA: DPRD Jatim Matangkan Raperda di Sektor UMKM Jamu Tradisional
Antie mengungkapkan, semua program butuh sinkronisasi sesuai dengan nomenklaturnya. Ada yang prosesnya cepat, ada pula yang panjang.
“Ini suatu bentuk kehati-hatian sebagai Kepala Anggaran di Pemprov Jatim. Saya yakin Insya Allah dalam waktu dekat ini KUA PPAS sudah diserahkan ke dewan karena Sekdaprov butuh waktu sinkronisasi,” terangnya.
Keterlambatan penyerahan KUA PPAS 2021 ke kalangan DPRD oleh Pemprov Jatim menang sempat ramai. Pasalnya, hingga kini tidak kunjung diserahkan. Padahal KUA PPAS ini penting untuk menyusun APBD 2021.
Antie menyebut, keterlambatan ini karena ada beberapa hal yang perlu dilakukan sinkronisasi dalam pelaksanaan beberapa aturan. Seperti di Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
BACA JUGA: DPRD Jatim Kritisi Anggaran Palang Pintu Kereta Api Hanya Rp 500 Juta
Selain itu pemberlakuan Permendagri No 70 Tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah. Juga Permendagri No 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah.
"Terakhir Surat Edaran Mendagri tanggal 12 Oktober 2020 No 050/4189/Keuangan Daerah tentang Penyesuaian Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Anggaran Pemprov Jatim Heru Tjahjono dinilai kurang taktis dalam menjalankan program Gubernur Khofifah. Salah satunya program Pendidikan gratis berkualitas (TisTas) termasuk janji gubernur untuk seragam gratis yang belum teralisasi sampai saat ini.
