Senin, 29 April 2024 04:00 UTC
Ketua DPC PPP Sampang Abdullah Hidayat (tengah) saat menghadiri halalbihalal PC IKA PMII Sampang beberapa waktu lalu. Foto: Zainal Abidin
JATIMNET.COM, Sampang – DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menyiapkan sejumlah kadernya di Pilkada Serentak 2024.
Untuk perhelatan Pilkada Sampang, partai bergambar Kakbah itu akan mengusung Abdullah Hidayat untuk maju sebagai calon kepala daerah. Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori.
Mujahid mengatakan pihaknya sudah memetakan sejumlah daerah di Jatim yang berpotensi bisa mengusung kader sendiri dalam pencalonan kepala daerah. Salah satunya di Kabupaten Sampang.
BACA: Bawaslu Sampang Keluarkan Pernyataan Resmi Terkait Informasi Nilai Tes Seleksi Panwascam
Di Sampang, PPP akan mengusung Abdullah Hidayat yang merupakan Ketua DPC PPP Sampang dan juga Wakil Bupati Sampang periode 2018-2023.
"Elektabilitas dan popularitas Abdullah Hidayat cukup tinggi berdasarkan hasil survei internal DPW PPP Jatim," kata Mujahid, Senin, 29 April 2024.
Selain di Sampang, PPP juga menargetkan bisa menempatkan kadernya menjadi kepala daerah di Pamekasan, Sumenep, dan Bangkalan. Di Bangkalan, PPP menyiapkan Lora Hasbulloh.
Kemudian di Pamekasan, PPP menyiapkan Achmad Baidowi atau Awiek. Sementara di Sumenep, PPP menyiapkan KH Ali Fikri sebagai calon wakil bupati.
Sekretaris DPC PPP Sampang Faqih Anis Fuadi mengatakan tidak menutup kemungkinan PPP akan mengusung kader sendiri untuk maju dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
BACA: NGO Netfid Sampang Desak Bawaslu RI Cabut SK Tentang Pedoman Pembentukan Panwascam
Meski begitu, tetap harus diingat bahwa politik itu dinamis. Artinya, jika sebelumnya dapat dukungan besar, belum tentu mendapatkan hal sama pada pemilu nanti.
"Kami berupaya untuk bisa mencalonkan Abdullah Hidayat untuk maju dalam Pilkada 2024, terlebih dia merupakan Ketua DPC dan mantan Wabup," kata Faqih.
Pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan partai politik (parpol) lain untuk bisa mengusung kader sendiri dalam pencalonan kepala daerah.
"Waktu terus berjalan dan masih banyak proses yang harus dilalui. Tapi yang jelas kami akan berhati-hati dalam menjalankan istikharah politik untuk menentukan arah partai,” ujar pria yang biasa disapa Gus Faqih itu.
