Logo

PPDB Zonasi, Wali Murid Bingung Soal Transparansi Kuota PIN

Reporter:,Editor:

Jumat, 31 May 2019 05:17 UTC

PPDB Zonasi, Wali Murid Bingung Soal Transparansi Kuota PIN

PPDB ZONASI. Antrean wali murid di salah satu SMA di Surabaya. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah dimulai hari ini Jumat 31 Mei 2019. Namun, banyak wali murid yang mengeluh dan pulang dengan tangan kosong, tanpa memperoleh Personal Identification Number (PIN).

Sebab, pendaftaran dimulai dengan pengambilan nomor PPDB dalam bentuk PIN untuk calon siswa.

Sedangkan, antrean yang menumpuk melebihi kuota PIN banyak terjadi di beberapa sekolah, serta informasi tentang PIN dan kuota di masing-masing sekolah, yang tidak diterima dengan jelas, oleh wali murid.

Salah satu wali murid yang akan mendaftar di SMAN 17 Surabaya Joko Slamet (50 tahun), warga Penjaringan Sari Blok B, mengaku sudah berada di sekolah bersama anaknya sejak pukul 06.00 WIB.

BACA JUGA: Sekolah Inklusif, Agar Siswa Bisa Eksis

"Saya datang pagi mba, ini mendapat nomor antrian 420. Dan sekarang menunggu cek kelengkapan dan mendaftar," kata dia saat diwawancarai di Sekolah SMAN 17 Surabaya, Jumat 31 Mei 2019.

Menurutnya, sistem yang diterapkan saat ini membingungkan dan terlalu rumit. Apalagi harus memperoleh PIN sebelum melakukan pendaftaran sekolah.

"Wah ini saya masih bingung, kok ribet gitu, Tahun lalu kan daftar membawa ijazah ga usah PIN," kata dia.

Ia berharap, agar sistem penerimaan ini dipermudah meskipun menggunakan sistem zonasi. Karena sebelumnya banyak wali murid yang kembali dengan tangan hampa,  karena tidak memperoleh PIN untuk mendaftar sekolah.

BACA JUGA: Pospera Sebut PPDB Zonasi Sudah Sesuai UUD 1945

Selain itu, salah satu wali murid yang ditemui di SMAN 15 Surabaya Maria Ulfa (37 tahun), mengaku sangat kesusahan mendapatkan PIN pendaftaran, apalagi baru setahun yang lalu (2018) pindah KK di Surabaya.

Ia mengaku, sudah keliling ke beberapa sekolah, tapi juga tidak memperoleh nomor antrean maupun PIN.

"Nah ini, batasan ambil nomor antrean jam 14.00 WIB, tadi saya jam 07.00 WIB berangkat, mulai dari SMAN 16 tapi udah tutup, SMAN 10, lalu SMAN 17 sudah habis semua, dan terakhir ke sini SMAN 15 dan ternyata sudah habis," kata dia.

Wanita asal Mojokerto ini menuturkan, beberapa wali murid sudah mengantri sejak pukul 05.00 WIB. Dan ketika dibuka pukul 07.00 WIB, nomor PIN sudah habis pukul 08.00 WIB. 

BACA JUGA: PPDB SMA Surabaya Dimulai, Ambil PIN Dilakukan Senin Ini 

Ia mengaku bingung, karena beberapa sekolah yang didatangi mengeluarkan nomor antrean dan PIN dengan jumlah yang berbeda-beda.

"Yang SMAN 15 ini katanya mengeluarkan sebanyak 280, nah yang lainnya tadi ada yang 160, 170, gitu,”.

Ia berharap, pendaftaran sekolah SMA ini lebih dipermudah dan diperjelas, agar ketika sudah datang ke sekolah tidak pulang dengan tangan kosong.

Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan SMAN 17 Surabaya Muhammad Suef Suyanto menyampaikan, sejak pukul 08.00 WIB, pihaknya sudah tidak menerima antrean baru, karena sudah mengeluarkan nomor PIN sebanyak 260.

BACA JUGA: PPDB Sistem Zonasi, Ponorogo Pakai GPS dan Google Maps

"Kami menutup pengambilan PIN  tersebut karena pelayanan administrasi sudah diprediksi selesai hingga sore pukul 14.00 WIB," kata dia.

Sehingga, wali murid yang belum mendapatkan nomor antrean bisa datang pada 10 Juni 2019 mendatang.