Senin, 27 May 2019 12:59 UTC
Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur Hudiyono. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA tahun ajaran 2019/2020 dibuka per hari ini, dimulai dengan mengambil Personal Identification Number (PIN) di SMA negeri yang sudah terjadwal per 27 Mei 2019.
Pengambilan PIN dapat dilakukan setelah nilai ujian nasional keluar, sehari sebelumnya.
"Kalau sudah mengetahui nilai, mereka dapat menyesuaikan dengan sistem yang ada di PPDB di Jatim," ujar Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur Hudiyono, Senin 27 Mei 2019.
PIN dapat diambil di SMA negeri yang dituju itu. PIN ini selanjutnya akan digunakan dalam proses pendaftaran, dan nantinya tercatat di sistem PPDB SMA.
BACA JUGA: PPDB Sistem Zonasi, Ponorogo Pakai GPS dan Google Maps
Dindik Jawa Timur memberikan jadwal pengambilan PIN PPDB 2019 sejak 27 Mei hingga 20 Juni.
Kemudian, calon siswa bisa memasukkan PIN ke sistem pendaftaran tanggal 11-13 Juni, untuk kuota pindah tugas orang tua, jalur prestasi, inklusi, dan tidak mampu.
Sedangkan, jadwal pendaftaran untuk jalur zonasi umum, dijadwalkan bisa mendaftar di sekolah 17-20 Juni. Di sinilah kecepatan, serta kedekatan atau jarak rumah dengan sekolah diperhitungkan.
"Kalau ada orang tua yang tidak dapat PIN segera lapor ke kami. Kan ada klinik pendidikan, di setiap media nanti ada klinik PPDB. Itu bisa dilaporkan," ungkapnya.
BACA JUGA: Pembagian Zonasi Diserahkan ke Cabang Dinas dan MKKS
Hudiyono menyebut, seluruh sistem pendaftaran PPDB 2019 dalam keadaan siap. Dirinya yakin tidak akan ada masalah, meski variabel cepat mendaftar, masuk dalam salah satu syarat PPDB.
"Kami sudah siapkan servernya. Pengalaman tahun lalu tidak masalah. Pasti kalau ngadat ditambah kapasitasnya," tandasnya.
Salah satu orang tua siswa, Zaki mengaku, masih mengalami kesulitan dalam pengambilan PIN seperti dalam petunjuk teknis PPDB.
Pengambilan yang seharusnya dapat dilakukan di SMA negeri terdekat dengan SMP, ternyata harus kembali ke sekolah asalnya.
BACA JUGA: PPDB 2019 Menjadi Jalan Tengah Penerimaan Siswa Baru
"Pengambilan PIN di SMA terdekat, tapi ketika diambil dengan membawa persyaratan ternyata disuruh ke SMP asalnya," kata Zaki.
Ia berharap sosialisasi lebih dimaksimalkan lagi, sehingga tidak membuat bingung para wali murid dan siswa.