Selasa, 01 October 2019 14:13 UTC
POLRES MOJOKERTO. Penyidik perempuan di lingkungan Polres Mojokerto. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto- Seorang Brigadir berinisial K, polisi yang bertugas di Mapolsek Puri menggerebek istrinya ketika sedang berduaan dengan seorang spesialis ortopedi, di perumahan Blok E10, Villa Royal Regency Lingkungan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, pada Selasa 1 Oktober 2019, pagi.
"Penggerebekan ini langsung dilakukan suaminya dengan disaksikan perangkat lurah setempat. Mereka statusnya bukan suami istri, kedapatan tinggal berduaan di dalam rumah," ungkap Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, Ade Warokkah.
Sebelum dilakukan penggerebekkan, Brigadir K sudah mengantongi fakta berupa keterangan masyarakat jika istrinya, M, tinggal bersama pria idaman lain, AR.
BACA JUGA: Tidur dengan Bidan di Hotel, Pegawai Dispora Sumenep Digerebek Polisi
"Kebetulan keduanya sama-sama bekerja di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, jadi yang laki-laki dokter, yang perempuan bidan," terang Warokkah pada awak media.
Pihaknya saat ini masih melakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kedua pelaku. Berikutnya, penyidik masih mengumpulkan alat bukti yang cukup termasuk melakukan visum terhadap terduga pelaku wanita.
"Kalau terbukti ada unsur pidana, kami akan tindak lanjuti ke tingkat penyidikan. Jadi, kami harus menemukan dulu dua alat bukti yang cukup. Salah satunya dengan hasil visum itu," tegasnya.
BACA JUGA: Wanita Sidoarjo Tertangkap saat Check In Bareng PIL di Mojokerto
Berdasarkan pantaun Jatimnet.com di lokasi kejadian, rumah yang berada di Blok E10 diduga merupakan milik pribadi sang dokter sejak dua bulan lalu. Informasi ini didapat dari salah satu security yang bertugas di pintu gerbang perumahan elit di kawasan Kota Mojokerto ini.
"Setahu saya beli sendiri, tinggal bersama istrinya. Jarang juga ke sini, gak setiap hari, kadang seminggu tiga kali. Saya juga gak pernah lihat istrinya, soalnya kalau masuk kaca mobil tertutup, paling cuman ngebel saja, buka kaca juga sedikit," terang security yang enggan disebutkan namanya.
Terkait peristiwa penggerebekkan itu, dirinya tidak mengetahui, sebab yang bertugas shift sebelumnya,"Saya dikasih tau yang shift pagi kalau ada rame-rame di sini, soalnya tadi saya datang sudah sepi," ucapnya.
BACA JUGA: dr Boyke: Perselingkuhan Wanita Karir Cukup Tinggi
Selain itu, pihaknya yang hanya bertugas sebagai pengaman tak bisa melakukan pemeriksaan terkait identitas pemilik rumah.
"Kami gak berani, dan gak ada hak buat memeriksa identitas pemilik rumah. Soalnya kami di bawah penghuni, yang bayar kami kan penghuni. Kecuali kalau yang kontrak wajib setor identitas diri kalau tinggal di sini," paparnya.