Logo

Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Cek Tanggalnya

Reporter:,Editor:

Selasa, 22 September 2020 03:00 UTC

Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka, Cek Tanggalnya

MENUJU PUNCAK. Para pendaki Gunung Semeru sedang menuju puncak Mahameru. Foto: Dokumen Jatimnet.com

JATIMNET.COM, Surabaya - Pendakian Gunung Semeru resmi kembali dibuka secara bertahap Kamis 1 Oktober 2020. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mengumumkannya melalui surat nomor PG.09/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/9/2020.

Dikonfirmasi, Humas Balai Besar TNBTS Syarif Hidayat mengatakan, setelah melakukan rapat kordinasi pada Senin 21 September 2020, jalur pendakian Semeru mulai dibuka. Namun dengan syarat menyesuaikan era tatanan hidup baru pada masa pandemi Covid-19. 

"Relatif sama dengan persyaratan Bromo kemarin. Pembelian tiket secara online, ada pembatasan kuota pendaki dan penerapan protokol kesehatan," ujar Syarif. 

Pihaknya membatasi jumlah pendaki per harinya hanya 120 orang. Lebih sedikit, hanya 20 persen dari kuota harian sebelum pandemi. Balai Besar TNBTS memberlakukan ini guna adanya jaga jarak fisik antar pendaki.

BACA JUGA: SOP Protokol Kesehatan Bromo-Tengger-Semeru Perlu Dibahas Empat Kabupaten

Syarat lainnya, batas usia pendaki yang diperbolehkan mendaki Gunung Semeru diantara rentan 10-60 tahun. Khusus untuk usia di bawah 17 tahun harus ada rekomendasi dari orang tua

Balai Besar TNBTS tidak mewajibkan rapid tes atau tes Covid-19 lain-nya bagi calon pendaki. Pengelola hanya mewajibkan membawa surat keterangan bebas ISPA dari dokter. "Kalau terkait perizinan masih sama dengan pembukaan jalur Bromo kemarin. Harus ada surat keterangan dokter yang menyatakan bebas ISPA," terangnya.

Syarif kembali menegaskan, melakukan pendakian tidak perlu rapid test. "Tidak. Rapid test tidak. Ya hanya surat keterangan sehat dari dokter yang menyatakan bebas ISPA itu saja," imbuhnya.

BACA JUGA: Kuota Kunjungan Wisatawan ke Gunung Bromo Terus Meningkat, Akan Tambah 50 Persen

Kemudian lama pendakian hanya dibatasi dua hari satu malam. Jalur pendakian yang diizinkan sampai pos Kalimati. Adapun untuk pembelian tiket secara online, sebagaimana disebutkan dalam pengumuman resmi BB-TNBTS, hanya bisa dipesan melalui situs bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.

"Harga tiket belum ada perubahan, sama seperti sebelum pandemi," tegasnya. Normalnya, tiket pendakian Gunung Semeru sebelum pandemi yakni Rp34 ribu, saat weekend.

Sekadar diketahui, Gunung Semeru tutup cukup lama. Terakhir kali gunung tertinggi Pulau Jawa itu dibuka Tahun 2019 lalu. Pendakian Semeru tutup sejak setahun silam akibat kebakaran hutan tahun lalu dan juga pandemi Covid-19.